JAKARTA, Brebesinfo.com – Polri akan menggelar Operasi Ketupat 2025 mulai 25 Maret hingga 8 April untuk mengamankan arus mudik Lebaran. Jumlah pemudik diprediksi mencapai lebih dari 100 juta orang, dengan puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28-30 Maret.
Wakil Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi, Irjen Endi Sutendi, mengatakan persiapan terus dilakukan untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan keamanan pemudik.
Polri bekerja sama dengan berbagai instansi, termasuk Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, serta operator jalan tol dan transportasi umum.
“Melihat pengalaman tahun lalu, kami memperkirakan jumlah pemudik masih di atas 100 juta. Rapat lintas sektoral akan digelar pertengahan Maret untuk menyesuaikan strategi pengamanan dengan data terbaru,” ujar Irjen Endi, Senin (24/2/2025).
Rekayasa lalu lintas seperti contra flow, one way, hingga pengalihan ke jalur arteri akan diterapkan sesuai kebutuhan. Polri juga menyiapkan posko pengamanan dan pelayanan di titik-titik strategis untuk membantu pemudik.
Selain itu, kesiapan jalur alternatif menjadi perhatian utama agar pemudik tidak hanya bergantung pada jalan tol. Polri berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan kondisi jalan nasional dan provinsi dalam keadaan baik.
Masyarakat diimbau untuk mengatur jadwal keberangkatan guna menghindari kepadatan saat puncak arus mudik. Pemudik juga diminta memastikan kondisi kendaraan dan kesehatan sebelum perjalanan.
Selain pengamanan lalu lintas, Polri memperketat pengawasan terhadap potensi kejahatan jalanan, termasuk pencurian, perampokan, dan premanisme. Langkah ini dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat selama perjalanan mudik.
Terkait pelanggaran lalu lintas, Polri akan memberlakukan sistem tilang elektronik (ETLE) selama Operasi Ketupat 2025. “ETLE akan tetap berjalan, baik statis maupun mobile. Pengendara yang melanggar akan terekam dan diproses sesuai aturan yang berlaku,” kata Irjen Endi.
Di sektor transportasi umum, pengawasan terhadap bus dan angkutan umum lainnya diperketat guna memastikan keselamatan penumpang. Pemeriksaan kelaikan kendaraan dan tes kesehatan bagi pengemudi akan dilakukan sebelum keberangkatan.
“Kami berharap Operasi Ketupat 2025 berjalan lancar. Keselamatan dan kenyamanan pemudik adalah prioritas utama. Ikuti aturan dan arahan petugas di lapangan agar perjalanan aman dan tertib,” tutup Irjen Endi.(*)