Waspada! Ini 5 Risiko Kesehatan Akibat Tidur Terlalu Lama

BREBES, Brebesinfo.com – Bagi banyak orang, akhir pekan menjadi waktu untuk beristirahat setelah menjalani rutinitas yang padat. Tidak sedikit yang memilih tidur lebih lama untuk mengembalikan energi. Namun, tahukah Anda bahwa tidur berlebihan justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan?

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa tidur terlalu lama berisiko menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, mulai dari diabetes hingga penyakit jantung. Bahkan, dalam beberapa kasus, tidur berlebihan dikaitkan dengan peningkatan angka kematian. Berikut adalah lima risiko kesehatan akibat tidur terlalu lama.

1. Meningkatkan Risiko Diabetes

Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga keseimbangan hormon dan metabolisme tubuh. Namun, tidur terlalu lama dapat mengganggu ritme alami tubuh dan menyebabkan resistensi insulin. Kondisi ini meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa baik kurang tidur maupun tidur berlebihan bisa berdampak negatif pada kadar gula darah. Oleh karena itu, menjaga pola tidur yang teratur dengan durasi 7-8 jam per malam adalah langkah terbaik untuk mencegah diabetes.

2. Memperburuk Depresi

Insomnia sering dikaitkan dengan depresi, tetapi terlalu banyak tidur juga bisa menjadi tanda sekaligus pemicu gangguan mental ini. Diperkirakan sekitar 15% penderita depresi mengalami tidur berlebihan, yang justru memperburuk kondisi mereka.

Tidur terlalu lama dapat mengacaukan ritme sirkadian tubuh dan menurunkan tingkat energi serta motivasi untuk beraktivitas. Alih-alih tidur lebih lama, penderita depresi disarankan untuk menjaga rutinitas harian yang sehat dan teratur agar kondisi mental tetap stabil.

3. Berisiko Menyebabkan Penyakit Jantung

Penyakit jantung masih menjadi salah satu penyebab kematian utama di dunia, dan pola tidur yang tidak sehat bisa berkontribusi terhadap masalah ini. Sebuah penelitian terhadap hampir 72.000 wanita menemukan bahwa mereka yang tidur lebih dari sembilan jam per malam memiliki risiko 38% lebih tinggi terkena penyakit jantung koroner.

Meskipun belum diketahui secara pasti bagaimana tidur berlebihan berdampak pada kesehatan jantung, para ahli menduga bahwa kebiasaan ini berhubungan dengan peradangan kronis dan gangguan metabolisme. Oleh karena itu, menjaga pola tidur yang seimbang bisa menjadi salah satu cara mencegah penyakit jantung.

4. Menyebabkan Sakit Kepala

Pernah mengalami sakit kepala setelah bangun tidur lebih lama dari biasanya? Jika iya, itu bisa jadi akibat dari gangguan neurotransmiter di otak akibat tidur berlebihan. Para peneliti menemukan bahwa terlalu banyak tidur dapat mengubah kadar serotonin dan menyebabkan sakit kepala.

Selain itu, tidur siang yang terlalu lama juga bisa mengganggu kualitas tidur malam, yang akhirnya memicu sakit kepala di pagi hari. Jika sering mengalami masalah ini, sebaiknya atur waktu tidur agar tetap konsisten setiap harinya.

5. Meningkatkan Risiko Kematian

Berbagai penelitian mengungkapkan bahwa orang yang tidur lebih dari sembilan jam per malam memiliki tingkat kematian lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidur tujuh hingga delapan jam. Meskipun alasan pasti dari hubungan ini belum sepenuhnya dipahami, beberapa faktor seperti depresi dan status sosial ekonomi rendah diduga turut berperan.

Tidur yang berkualitas lebih penting daripada sekadar tidur lama. Jika merasa sering lelah meskipun sudah tidur cukup, sebaiknya periksa kembali pola hidup dan konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya.

Tidur adalah bagian penting dari kesehatan, tetapi tidur berlebihan justru bisa menimbulkan berbagai risiko, mulai dari diabetes, depresi, hingga penyakit jantung. Menjaga pola tidur yang seimbang dan berkualitas lebih baik daripada sekadar menambah durasi tidur. Oleh karena itu, mulailah menerapkan kebiasaan tidur yang sehat untuk menjaga tubuh tetap bugar dan terhindar dari berbagai penyakit.(*)

Bagikan Berita:
Dapatkan Berita Update Menarik Lainnya dengan Kami

Reels instagram

You cannot copy content