BREBES, Brebesinfo.com – Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) memberikan bantuan 15 ribu bibit ikan lele ke Pondok Pesantren Al Hikmah 1, Benda, Sirampog, Brebes, Kamis (13/3/2025). Bantuan ini bertujuan untuk mendukung program makan siang gratis bagi santri dan masyarakat sekitar.
Kepala BP Taskin, Budiman Sudjatmiko, mengatakan program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong kemandirian pangan di pesantren. Ia berharap pondok pesantren dapat mengelola sendiri kebutuhan lauk pauk mereka.
“Bantuan ini bukan hanya untuk dikembangkan, tetapi juga untuk menciptakan ekosistem pangan yang berkelanjutan di pesantren. Ikan lele yang dibudidayakan nantinya bisa langsung dimanfaatkan untuk makan siang gratis,” ujar Budiman.

Ia menjelaskan, lokasi kolam yang berdekatan dengan dapur pesantren menjadi keunggulan tersendiri. Dengan jarak yang dekat, distribusi ikan menjadi lebih mudah dan cepat, sehingga santri bisa mendapatkan lauk segar setiap hari.
Menurut Budiman, konsep ini bisa menjadi contoh bagi pesantren lain di Indonesia. Ia berharap semakin banyak lembaga pendidikan yang mengadopsi pola kemandirian pangan seperti di Ponpes Al Hikmah 1.
“Kami ingin program ini tidak hanya berjalan di sini, tetapi juga di berbagai daerah lain. Dengan begitu, pesantren bisa lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan,” katanya.
Selain memberikan bibit ikan, BP Taskin juga akan mendampingi pesantren dalam proses budidaya. Para santri dan pengelola pondok akan mendapatkan pelatihan agar mampu merawat ikan dengan baik.
“Pendampingan ini penting agar hasilnya maksimal. Kami ingin memastikan bahwa bantuan ini tidak berhenti hanya pada pemberian bibit, tetapi juga berkelanjutan,” jelasnya.
Program ini mendapat sambutan baik dari pihak pesantren. Mereka merasa terbantu dengan adanya dukungan dari BP Taskin, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan santri secara mandiri.
Selain itu, bantuan ini juga diharapkan bisa meningkatkan keterampilan santri dalam bidang perikanan. Dengan belajar budidaya lele, mereka bisa memiliki bekal tambahan untuk masa depan.
BP Taskin terus berupaya menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk memperluas cakupan program. Ke depan, bantuan bibit ikan lele akan disalurkan ke lebih banyak pesantren dan komunitas di berbagai daerah.
Budiman optimistis program ini bisa membawa manfaat besar. Ia mengajak lebih banyak pihak untuk berkolaborasi dalam menciptakan sistem pangan yang lebih mandiri dan berkelanjutan.
“Kami ingin ini menjadi gerakan bersama. Jika semakin banyak yang terlibat, ketahanan pangan di pesantren dan masyarakat bisa semakin kuat,” pungkasnya.(*)