BREBES, Brebesinfo.com – Pemerintah Kabupaten Brebes mempercepat program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebagai bagian dari 100 hari kerja Bupati Brebes. Program bertajuk “Mberesi Omah Ora Layak Huni” ini menjadi prioritas dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Wakil Bupati Brebes, Wurja SE, meninjau langsung penerima manfaat RTLH di Desa Luwunggede dan Desa Slatri, Kecamatan Larangan, Rabu (12/3/2025) sore. Ia didampingi Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Dinperwaskim) Brebes, Dani Asmoro ST MT, serta jajaran terkait.
“Kunjungan ini adalah bentuk komitmen pemerintah dalam mempercepat penanganan rumah tidak layak huni di Brebes. Program ini fokus pada upaya ‘Mberesi Omah Ora Layak Huni’ agar masyarakat memiliki tempat tinggal yang lebih layak,” kata Wurja.
Di Desa Luwunggede, Wurja meninjau rumah milik Nur Rohman di RT 03/RW V, sedangkan di Desa Slatri, ia melihat kondisi rumah Warli di RT 10/RW II. Kedua penerima manfaat telah memenuhi kriteria untuk mendapatkan bantuan renovasi dari Pemkab Brebes.
Menurut Wurja, program ini bukan sekadar renovasi rumah, tetapi juga solusi nyata bagi warga kurang mampu. Pemerintah ingin memastikan masyarakat Brebes memiliki hunian yang layak dan sehat.
Kepala Dinperwaskim Brebes, Dani Asmoro, menjelaskan bahwa RTLH menjadi salah satu program unggulan dalam 100 hari kerja Bupati Brebes.
“Kami akan terus mengawal program ini agar berjalan sesuai harapan. Setiap rumah yang direnovasi diharapkan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penghuninya,” ujar Dani.
Salah satu penerima manfaat, Nur Rohman, mengaku bersyukur atas bantuan yang diberikan.
“Sebelumnya rumah saya dalam kondisi memprihatinkan. Sekarang jauh lebih layak untuk ditempati. Terima kasih kepada pemerintah yang telah membantu kami,” tutur Nur Rohman.
Hal serupa disampaikan Warli, penerima manfaat dari Desa Slatri.
“Program ini sangat membantu. Semoga terus berlanjut agar semakin banyak warga yang mendapatkan rumah layak huni,” katanya.
Sebelumnya, pada Senin (10/3/2025), Wakil Bupati Brebes juga menyerahkan bantuan rehab rumah dan sanitasi layak di Desa Kupu, Kecamatan Wanasari. Dua warga yang menerima manfaat adalah Supardi dan Kusdoro.
Pemkab Brebes menegaskan bahwa program RTLH akan terus berlanjut sebagai langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah daerah akan mengalokasikan anggaran yang cukup agar lebih banyak rumah tidak layak huni yang bisa diperbaiki setiap tahunnya.
Turut hadir dalam agenda tersebut Kepala Bidang Perumahan Rakyat, Moh Tolani SIP ST MT, serta Kepala Bidang Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Dedy Iman Wahyudin SIP MSi. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan sinergi lintas sektor dalam menyukseskan program “Brebes Beres!”.
Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak warga Brebes yang bisa tinggal di rumah yang layak dan sehat. Pemkab Brebes juga terus mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat perbaikan rumah tidak layak huni di seluruh wilayah.(*)