Anggota DPRD Provinsi Jateng, Musyaffa, Minta Pemda Hadirkan Psikiater dan Percepat Pembangunan Huntara

BREBES, Brebesinfo.com – Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Musyaffa, mengunjungi para pengungsi korban tanah gerak di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Rabu (23/4/2025) sore.

Ia datang bersama rombongan dari PC Muslimat dan Fatayat Nahdlatul Ulama untuk melihat langsung kondisi para warga yang terdampak.

Dalam kunjungan tersebut, Musyaffa tidak hanya menyalurkan bantuan logistik, tetapi juga berinteraksi dengan anak-anak pengungsi. Ia mengajak mereka bernyanyi, berdoa, dan bercengkerama, agar suasana menjadi lebih ringan di tengah kondisi yang penuh ketidakpastian.

“Anak-anak ini juga korban. Mereka butuh perhatian agar tidak larut dalam rasa takut dan trauma,” ujar Musyaffa.

Selain itu, sukarelawan dari Fatayat NU yang tergabung dalam Pasukan Garda Fatayat NU (Garfa) turut hadir untuk membantu pengungsi. Mereka tidak hanya memberikan bantuan fisik, tetapi juga semangat dan dukungan kepada para korban bencana.

Musyaffa juga menyoroti pentingnya pendampingan psikologis bagi para pengungsi, terutama anak-anak dan lansia yang rentan terhadap trauma pascabencana. Ia menyarankan agar psikiater atau psikolog ditempatkan di posko pengungsian untuk memberikan dukungan mental.

“Pendampingan psikologis ini sangat penting. Warga tidak hanya butuh bantuan materi, tetapi juga dukungan mental untuk pulih dari trauma,” kata Musyaffa.

Musyaffa berjanji untuk segera menghubungi Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes guna memastikan bahwa tenaga psikolog atau psikiater dapat segera diturunkan ke posko pengungsian.

Selain masalah psikologis, Musyaffa juga menekankan pentingnya percepatan pembangunan hunian sementara (huntara) bagi para pengungsi. Ia mengingatkan bahwa pengungsi tidak bisa tinggal terlalu lama di tenda darurat yang fasilitasnya terbatas.

“Warga perlu tempat tinggal yang layak dan aman. Mereka tidak bisa bertahan lama di pengungsian,” tegasnya.

Musyaffa berharap hasil dari kunjungannya ini dapat segera dibahas di DPRD Provinsi Jawa Tengah dan disampaikan kepada pihak pemerintah provinsi agar langkah relokasi bisa segera dilakukan.

“Kami akan terus mendorong agar relokasi huntara ini segera terlaksana. Lokasi asal warga sudah tidak aman untuk ditinggali lagi,” ujar Musyaffa.

Musyaffa juga meminta agar Pemkab Brebes menambah alat berat untuk mempercepat penyiapan lahan relokasi huntara. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten untuk mempercepat proses ini.

“Relokasi huntara ini sangat mendesak. Warga butuh tempat tinggal yang aman dan layak untuk memulai kehidupan baru,” kata politisi PKB ini.

Kepala Desa Mendala, Basori, sangat mengapresiasi kunjungan Musyaffa dan perhatian yang diberikan oleh rombongan. Ia berharap agar langkah-langkah yang telah dibicarakan bisa segera ditindaklanjuti oleh pemerintah.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian Pak Musyaffa dan rombongan. Kami berharap apa yang disampaikan bisa segera direalisasikan, karena warga sudah sangat membutuhkan solusi yang cepat,” ujar Basori.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *