Badai Terjang Tanjung Emas Semarang, 12 Pemancing Terhempas, 3 Masih Hilang

SEMARANG, Brebesinfo.com – Badai besar berupa angin kencang disertai hujan deras melanda perairan utara Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Selasa (19/8/2025) siang. Akibatnya, rombongan pemancing yang berada di area dam merah ikut terhempas ombak. Dari 12 orang yang memancing, tujuh selamat, dua ditemukan meninggal, dan tiga lainnya masih hilang.

Informasi dari Basarnas Semarang menyebutkan, peristiwa ini bermula ketika rombongan pemancing berangkat sekitar pukul 07.00 WIB menuju dam merah dengan diantar perahu milik Singgih, warga Tambak Lorok, Kelurahan Tanjung Mas. Setibanya di lokasi, mereka bergabung dengan pemancing lain hingga total ada 12 orang di area tersebut.

Sekitar pukul 10.30 WIB, angin kencang disertai hujan deras mulai melanda kawasan perairan. Khawatir dengan kondisi tersebut, pemilik perahu berinisiatif menjemput para pemancing. Namun ketika tiba di lokasi sekitar pukul 11.30 WIB, ia hanya mendapati tujuh orang selamat.

Lima pemancing lainnya dinyatakan hilang terbawa badai. Karena gelombang tinggi dan angin kencang, upaya pencarian oleh nelayan sempat ditunda hingga badai mereda.

Baru pada pukul 14.00 WIB, kondisi cuaca mulai membaik. Nelayan bersama warga setempat kemudian melakukan pencarian dan berhasil menemukan dua korban tewas bernama Bagus serta satu jenazah lain yang belum diketahui identitasnya.

Kondisi semakin petang dan cuaca kembali memburuk membuat pencarian tidak bisa dilanjutkan. Warga akhirnya melaporkan kejadian ini ke Basarnas Semarang untuk penanganan lebih lanjut.

Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono, mengatakan pihaknya segera mengirimkan satu tim beserta perahu karet untuk melakukan pencarian. Namun karena faktor cuaca dan hari sudah gelap, operasi SAR terpaksa dihentikan sementara.

“Masih ada tiga pemancing yang belum diketahui keberadaannya. Kami berharap besok cuaca cerah agar pencarian bisa dilanjutkan dengan maksimal dan korban segera ditemukan,” jelas Budiono.

Adapun tiga pemancing yang masih hilang diinformasikan bernama Kiswanto, Mono (diduga warga Kramas Tembalang), serta satu orang lainnya yang belum diketahui identitasnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed