Badan Geologi Ungkap Hasil Analisa Awal Bencana Tanah Gerak di Sirampog

Salah satu rumah warga dukuh cupang bungur desa mendala sirampog roboh akibat bencana tanah bergerak, Jumat (18/4/2025). Foto : Andrian igong 

BREBES, Brebesinfo.com – Badan Geologi mengungkapkan hasil analisa awal terkait bencana tanah gerak yang terjadi di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Berdasarkan survei lapangan yang dilakukan tim Badan Geologi, bencana ini dipicu oleh curah hujan yang sangat tinggi dalam periode waktu lama, serta kondisi tanah yang labil.

“Curah hujan ekstrem yang berlangsung dalam waktu panjang membuat tanah di wilayah ini jenuh air, sehingga lapisan tanah kehilangan daya ikatnya dan memicu pergeseran tanah secara massif,” kata Maryono, perwakilan dari tim Badan Geologi, saat meninjau lokasi pada Kamis (24/4/2025).

Menurut hasil analisa awal, tanah gerak ini terutama terjadi di empat wilayah terdampak, yaitu Dukuh Krajan, Dukuh Babakan, Dukuh Cupang Bungur, dan Dukuh Karanganyar. Keempat wilayah tersebut terletak di jalur aktif pergerakan tanah yang rawan berisiko tinggi apabila dihuni.

Dukuh Krajan berada di bagian atas sebagai mahkota longsoran, sementara Dukuh Babakan, Cupang Bungur, dan Karanganyar terletak di sisi lereng dan kaki longsoran yang menerima dampak langsung dari pergerakan tanah tersebut.

“Jenis tanah di wilayah ini mengandung lempung yang sangat sensitif terhadap air hujan. Begitu tanah jenuh, ia akan mengembang dan kehilangan kestabilannya, menyebabkan pergeseran tanah,” ujar Maryono.

Badan Geologi juga memperingatkan bahwa potensi pergerakan tanah masih sangat besar, terutama jika hujan kembali turun. Oleh karena itu, mereka menyarankan relokasi warga sebagai langkah pengamanan.

Survei lapangan dilakukan dengan menggunakan teknologi drone untuk memantau dari udara dan mengidentifikasi titik-titik pergerakan tanah. Tim juga mengambil sampel tanah untuk dianalisis lebih lanjut. Proses ini turut didampingi oleh BPBD Brebes, Dinas Perwaskim, serta perangkat desa setempat.

Badan Geologi berencana segera menyerahkan hasil survei lengkap kepada Pemerintah Kabupaten Brebes sebagai dasar untuk mengambil keputusan penanganan jangka panjang, termasuk kemungkinan relokasi bagi warga terdampak.(*)

Related Posts

Berita Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *