DLH Brebes dan Relawan Gelar Aksi Bersih Sampah di Lokasi Bencana Sirampog

BREBES, Brebesinfo.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Brebes bersama relawan kemanusiaan melakukan aksi bersih-bersih sampah di lokasi pengungsian, Rabu (23/4/2025). Kegiatan ini dilakukan di Posko Gunungpoh, Desa Mendala, Kecamatan Sirampog.

Aksi bersih-bersih ini dipimpin langsung oleh Andriyani, S.Sos., M.M. Ia adalah Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Pengendalian Pencemaran Lingkungan DLH Brebes.

Relawan dan petugas DLH membersihkan sampah sisa makanan dan limbah dari dapur umum. Sampah tersebut menumpuk di sekitar posko dan harus segera ditangani agar tidak menimbulkan gangguan kesehatan.

“Kebanyakan sampahnya organik. Banyak sisa makanan dan bahan makanan yang sudah tidak terpakai,” ujar Andriyani.

Kegiatan ini juga melibatkan relawan dari komunitas Ukhuwah Relawaniah. Mereka membawa alat kebersihan dan bekerja bersama DLH untuk membersihkan area pengungsian.

“Kami ingin para pengungsi tetap tinggal di lingkungan yang bersih dan aman. Ini penting untuk kesehatan mereka,” tambahnya.

Relawan mulai berkumpul sejak pagi hari di Lapangan Gunung Poh. Setelah pengarahan singkat, mereka langsung bergerak ke lokasi-lokasi yang dipenuhi sampah.

DLH Brebes memastikan pengangkutan sampah dari lokasi pengungsian akan dilakukan secara rutin setiap dua hari sekali. Tugas ini akan ditangani oleh UPTD Lingkungan Hidup Wilayah Bumiayu.

“Kalau tidak segera dibersihkan, bisa jadi sumber penyakit dan mengganggu kenyamanan pengungsi,” ucap Andriyani.

Bencana tanah bergerak di Desa Mendala telah merusak 114 rumah, serta sejumlah tempat ibadah dan fasilitas pendidikan. Kondisi ini membuat ratusan warga harus mengungsi.

Sebanyak 120 kepala keluarga atau sekitar 442 jiwa kini tinggal di posko pengungsian. Kegiatan bersih-bersih ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi para pengungsi.(*)

Related Posts

Berita Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *