BREBES, Brebesinfo.com – Jalur penyelamat di Jalan Nasional Purwokerto, tepatnya setelah turunan Flyover Kretek, Kecamatan Paguyangan, Brebes, memprihatinkan. Jalur yang seharusnya digunakan untuk kondisi darurat malah sering dijadikan tempat parkir liar oleh sejumlah pengemudi.
Padahal, jalur penyelamat dirancang khusus untuk kendaraan yang mengalami rem blong saat melintasi turunan tajam. Saat ada kendaraan yang berhenti di sana tanpa alasan darurat, fungsinya jadi hilang dan justru bisa menyebabkan kecelakaan.
Situasi ini meresahkan banyak pengguna jalan. Mereka khawatir jika suatu saat ada kendaraan berat yang remnya tidak berfungsi, lalu tidak bisa menggunakan jalur penyelamat karena terhalang kendaraan parkir.
“Kita semua tahu turunan ini sangat berbahaya. Kalau sampai ada truk yang remnya blong, terus jalur penyelamatnya tertutup, bisa fatal akibatnya,” kata Bowo, warga Bumiayu, Sabtu (10/5/2025).
Banyak warga yang mendesak agar ada tindakan dari pihak berwenang. Mereka meminta agar kendaraan yang parkir sembarangan di jalur penyelamat segera ditertibkan.
Aktivis Brebes Selatan, Solahudin Asro, juga menyoroti kondisi tersebut. Ia meminta kepolisian dan Dinas Perhubungan Brebes segera turun tangan mengatasi masalah ini.
“Penertiban jalur penyelamat sangat penting. Ini soal nyawa. Kalau ada truk yang gagal rem dan jalurnya tertutup, bisa terjadi kecelakaan besar,” ujarnya.
Menurutnya, jalur penyelamat seharusnya selalu dalam kondisi siap pakai, tidak boleh ada satu pun kendaraan parkir di sana, kecuali dalam keadaan darurat yang sah.
Selain penertiban, edukasi juga diperlukan agar para sopir tahu bahwa mereka tidak boleh sembarangan berhenti di jalur tersebut. Termasuk juga pemasangan rambu dan penjagaan rutin.
Warga berharap pemerintah daerah dan aparat segera bergerak cepat. Jangan sampai ada korban dulu baru dilakukan tindakan.
Fungsi jalur penyelamat harus dikembalikan sebagai tempat yang benar-benar aman. Keamanan dan keselamatan pengguna jalan harus menjadi prioritas utama.(*)