BANDUNG, Brebesinfo.com – Kawasan Gasibu di Kota Bandung dipenuhi pengunjung yang mengisi akhir pekan dengan aktivitas olahraga. Pantauan Brebesinfo.com Sabtu (14/6/2025) pagi, suasana di lapangan yang berada tepat di depan Gedung Sate ini begitu hidup sejak pukul 06.00 WIB. Warga datang dari berbagai penjuru kota, menjadikan Gasibu sebagai tempat favorit untuk joging dan lari pagi.
Lintasan lari lima baris yang mengelilingi lapangan menjadi pusat aktivitas. Meski cukup padat, suasana tetap tertib. Banyak warga datang bersama keluarga, teman, atau pasangan. Udara yang sejuk dan sinar matahari pagi membuat suasana semakin nyaman untuk berolahraga.
Masing-masing jalur lari di Gasibu memiliki fungsi berbeda, dari jalur cepat hingga jalur santai. Namun karena jumlah pengunjung yang tinggi, tidak jarang pelari harus melambat karena jalur diisi oleh pejalan kaki. Meski begitu, suasana tetap terkendali tanpa gesekan antar pengguna jalur.
Kesadaran masyarakat akan aturan di ruang publik terbilang tinggi. Banyak pengunjung yang memilih menyesuaikan ritme, bahkan berganti jalur untuk menghindari kepadatan. Hal ini menunjukkan bahwa warga sudah terbiasa menjaga kenyamanan bersama saat menggunakan fasilitas umum seperti Gasibu.
Salah satu aturan yang berlaku adalah kewajiban memakai sepatu. Penggunaan sandal atau tanpa alas kaki tidak diperbolehkan. Aturan ini diberlakukan untuk menjaga keamanan pengguna trek dan kualitas lintasan. Pelanggaran bisa mengganggu kenyamanan pengunjung lain.
Gasibu juga dilengkapi sejumlah fasilitas umum yang membuatnya ramah keluarga. Di sisi barat terdapat taman bermain anak, stasiun isi ulang air minum gratis, dan jaringan wifi publik. Area ini juga menyediakan bangku taman dan ruang terbuka yang cocok untuk bersantai usai berolahraga.
Menariknya, terdapat perpustakaan terbuka di dekat taman yang bisa digunakan untuk membaca ringan. Banyak warga memanfaatkannya untuk bersantai sejenak sebelum pulang. Fasilitas ini memperkaya fungsi Gasibu sebagai ruang edukasi dan hiburan ringan bagi warga kota.
Selain jalur lari, Gasibu juga menyediakan zona khusus untuk aktivitas lain seperti bersepeda, bermain skateboard, sepatu roda, dan bulu tangkis. Aktivitas ini dialihkan ke kawasan Jalan Majapahit agar tidak mengganggu aktivitas lari dan jalan santai di lintasan utama.
Kawasan Gasibu juga terpantau bersih dan tertib. Pedagang kaki lima tidak terlihat masuk ke lintasan olahraga. Seluruh pedagang diarahkan berjualan di luar area lapangan. Hal ini menjaga kenyamanan dan tidak mengganggu alur aktivitas warga yang berolahraga.
Suasana Gasibu pada Sabtu pagi itu terasa seperti ruang kota yang ideal. Ramai, aktif, namun tetap rapi. Tidak hanya penggemar olahraga, banyak juga warga yang datang hanya untuk menikmati udara segar, berfoto, atau sekadar duduk santai mengamati hiruk pikuk kota.
Bagi warga yang hendak berkunjung, kawasan Gasibu buka dari pukul 05.00 WIB hingga 18.00 WIB. Waktu operasional yang cukup panjang ini memungkinkan warga memilih waktu terbaik untuk berolahraga. Tentu saja, tetap diminta menaati aturan agar kenyamanan bersama tetap terjaga.
Gasibu kini bukan sekadar ruang terbuka di depan Gedung Sate, melainkan simbol kota sehat yang tertib dan inklusif. Kombinasi antara tata kelola yang baik, fasilitas lengkap, dan kesadaran warga menjadikan Gasibu sebagai destinasi utama warga Bandung saat akhir pekan.
Bagi Anda yang sedang mencari tempat sehat dan menyenangkan untuk mengisi waktu luang di akhir pekan, Gasibu Bandung layak dijadikan pilihan. Lokasi strategis, suasana nyaman, dan fasilitas mendukung menjadikan tempat ini cocok untuk semua kalangan.(*)