Gejala Varian Covid Baru NB.1.8.1: Nyeri Tenggorokan Hebat, Demam, dan Kelelahan

BREBES, Brebesinfo.com – Varian baru Covid-19 kembali muncul dan memicu kekhawatiran global. Varian ini dikenal dengan nama Nimbus atau NB.1.8.1, turunan dari Omicron yang disebut lebih cepat menular dan memiliki gejala yang lebih mengganggu.

Salah satu gejala khas yang dikeluhkan pasien adalah nyeri tenggorokan yang tajam, bahkan digambarkan seperti “tersayat silet”. Gejala ini menjadi pembeda utama varian Nimbus dengan varian-varian sebelumnya.

“Rasa sakitnya menusuk di bagian belakang tenggorokan. Ini bisa menjadi tanda awal infeksi varian Nimbus,” kata dr Naveed Asif, dokter umum di The London General Practice, dikutip dari Daily Mail, Selasa (10/6/2025).

Gejala lainnya juga menyerupai flu, namun disertai dengan rasa lemas yang sangat mengganggu aktivitas.

Berikut gejala umum varian NB.1.8.1:

  • Nyeri tenggorokan hebat
  • Kelelahan ekstrem
  • Demam ringan hingga sedang
  • Batuk ringan
  • Hidung tersumbat atau meler
  • Nyeri otot

“Gejalanya bisa berbeda-beda pada setiap orang. Jadi tetap perlu waspada, terutama jika merasa tidak enak badan,” tambah dr Naveed.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), varian ini masuk dalam kategori variant under monitoring karena lonjakan kasusnya meningkat drastis secara global. Dalam beberapa pekan terakhir, kasus varian Nimbus dilaporkan meningkat di China, Singapura, hingga Hong Kong.

“Imunitas dari vaksin atau infeksi sebelumnya mulai menurun. Ditambah dengan meningkatnya mobilitas masyarakat saat musim panas, ini bisa picu gelombang baru,” ujar Prof. Lawrence Young, ahli virologi dari Universitas Warwick.

Meski menular lebih cepat, para ahli menegaskan bahwa vaksin Covid-19 yang telah diperbarui masih efektif dalam mencegah gejala berat akibat varian Nimbus. Vaksinasi tetap dianjurkan, terutama untuk kelompok lanjut usia dan penderita penyakit penyerta.

Pemerintah Indonesia sendiri belum melaporkan kasus lokal varian Nimbus, namun masyarakat diminta untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan segera memeriksakan diri jika mengalami gejala mencurigakan.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed