BREBES, Brebesinfo.com – Beredar informasi di masyarakat bahwa sejumlah sopir truk dari wilayah Brebes disebut-sebut akan mengikuti aksi unjuk rasa ke Semarang terkait kebijakan penindakan kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL). Namun, informasi tersebut dipastikan tidak benar alias hoaks.
Kapolres Brebes AKBP Achmad Oka Mahendra melalui keterangan resmi yang disampaikan pada Senin (23/6/2025) menegaskan bahwa hingga hari ini tidak ada perwakilan pengemudi truk dari Brebes yang ikut bergerak ke Semarang.
“Hasil pemantauan kami di lapangan menunjukkan situasi di Kabupaten Brebes tetap aman, tertib, dan terkendali. Aktivitas angkutan barang pun berjalan normal seperti biasa,” ujar Kapolres melalui Kasi Humas Polres Brebes.
Selain membantah keterlibatan sopir dari Brebes dalam aksi tersebut, pihak kepolisian juga meluruskan isu razia atau sweeping ODOL yang beredar luas di media sosial.
“Kami pastikan tidak ada penindakan terhadap kendaraan ODOL di wilayah Brebes. Isu razia atau penghentian sepihak terhadap kendaraan truk adalah informasi yang tidak benar dan menyesatkan,” tegasnya.
Pihak Polres Brebes mengimbau kepada masyarakat, khususnya para pengemudi dan pelaku usaha transportasi, agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh kabar bohong.
“Kami minta masyarakat lebih bijak dalam menyikapi informasi. Pastikan kabar yang diterima berasal dari sumber resmi dan dapat dipercaya,” lanjutnya.
Polres Brebes juga menegaskan komitmennya untuk terus menjaga situasi kamtibmas yang kondusif secara humanis dan profesional, serta menjamin keamanan seluruh elemen masyarakat, termasuk sopir truk dan pelaku logistik.
“Kami akan terus hadir untuk melindungi dan melayani masyarakat. Jangan ragu untuk berkoordinasi dengan aparat bila menemukan informasi yang meresahkan,” pungkasnya.(*)
