KASAD Jenderal Maruli Resmikan Irigasi Modern di Brebes, Petani Legok Punya Harapan Baru

BREBES, Brebesinfo.com – Momen istimewa terjadi di Kecamatan Bantarkawung, Brebes, Selasa (5/8/2025). Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. turun langsung ke lapangan untuk meresmikan sarana pengairan pertanian modern yang menjadi bagian dari program strategis nasional.

Kehadiran Jenderal Maruli bersama rombongan pejabat tinggi disambut antusias oleh ratusan warga dan petani setempat.

Jenderal Maruli datang dengan helikopter militer Bell 412 bernomor HA-5184 dan mendarat di lapangan Neglasari Desa Bangbayang. Ia lalu melanjutkan perjalanan ke lokasi utama untuk menekan tombol peresmian sistem irigasi yang menjadi bagian dari program ketahanan pangan nasional.

Proyek ini merupakan kolaborasi antara TNI Angkatan Darat dan Kementerian Pertanian RI. Tujuannya jelas: membantu petani memiliki akses air yang stabil, mendukung pertanian berkelanjutan, serta mendorong swasembada pangan, khususnya di wilayah selatan Brebes.

“Kami ingin petani tersenyum. Tak perlu lagi takut gagal panen karena kekurangan air. Tanah dan air yang ada harus dimanfaatkan semaksimal mungkin,” kata Jenderal Maruli di hadapan ratusan peserta acara.

Antusiasme warga sangat tinggi. Sejak pagi, mereka sudah berkumpul menyambut rombongan pejabat yang hadir. Tak hanya dari TNI dan Kementan, tampak pula Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Ahmad Luthfi, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Achirudin Darojat, serta Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo.

Gubernur Ahmad Luthfi menyampaikan optimismenya terhadap dampak jangka panjang proyek ini.

“Jawa Tengah adalah lumbung pangan nasional. Kehadiran TNI di Desa Legok adalah bukti nyata bahwa negara tidak tinggal diam,” tegasnya.

Selain peresmian, kegiatan juga diisi dengan penanaman pohon buah, pembagian sembako, serta bantuan perlengkapan sekolah seperti tas dan sepatu. Semua kegiatan ini berlangsung di area Baribis Park yang menjadi titik pertemuan masyarakat dan tamu undangan.

Kegiatan ditutup dengan ramah tamah dan sesi foto bersama. Warga merasa bangga karena desa mereka mendapat perhatian langsung dari pemerintah pusat.

“Ini bukan cuma soal bangunan irigasi, tapi harapan baru buat kami para petani. Selama ini, kami sering kekurangan air saat musim kering,” ungkap Sukarta, warga Dukuh Mayana.

Diharapkan, irigasi ini mampu meningkatkan hasil panen padi dan memperkuat ekonomi pertanian di Brebes bagian selatan. Program ini jadi bukti bahwa sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat bisa menghasilkan perubahan nyata. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *