JAKARTA, Brebesinfo.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan membentuk tim audit independen untuk menyelidiki penyebab anjloknya Kereta Api Argo Bromo Anggrek di Subang, Jawa Barat.
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh, tidak hanya fokus pada pemulihan teknis semata. Pemerintah ingin memastikan agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi di masa depan.
Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menegaskan bahwa pihaknya terus mengawasi ketat proses pemulihan operasional.
“Pemulihan fisik saja tidak cukup. Kami akan memperkuat sistem deteksi dini dan meningkatkan standar perawatan infrastruktur perkeretaapian,” ujarnya, dikutip dari laman RRI, Sabtu (2/8/2025).
Dudy menyampaikan bahwa sejak awal kejadian, pemerintah telah bertindak cepat dan terukur. Koordinasi antara Ditjen Perkeretaapian dan PT KAI terus dilakukan untuk menjamin keselamatan penumpang.
“Keselamatan penumpang dan petugas adalah prioritas utama kami,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang telah bekerja keras dalam proses evakuasi dan pemulihan. “Selama lebih dari 16 jam, tim bekerja tanpa henti. Kami sangat menghargai dedikasi mereka,” kata Dudy.
Menurutnya, insiden ini menjadi pengingat penting bahwa sistem perkeretaapian nasional masih perlu ditingkatkan. Pembenahan harus dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan.
“Kami tidak hanya ingin memperbaiki, tapi juga mencegah. Keselamatan harus menjadi budaya dalam setiap lini transportasi,” ujarnya.
Melalui tim audit independen ini, Kemenhub berharap bisa mendapatkan hasil evaluasi yang obyektif dan menjadi dasar perbaikan ke depan.(*)
