BREBES, Brebesinfo.com – Bencana tanah bergerak yang terjadi pada Kamis (17/4/2025) di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, merusak rumah-rumah warga di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog. Menanggapi hal ini, Pemerintah Kabupaten Brebes langsung menetapkan status Tanggap Darurat. Kementerian Sosial (Kemensos) pun memberikan bantuan untuk para pengungsi.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan, Kemensos sudah menyiapkan beberapa fasilitas untuk membantu pengungsi.
“Kami sudah mendirikan dapur umum, toilet portabel, mushola sementara, dan laundry gratis untuk pengungsi,” ujar Gus Ipul dalam keterangan pers, Sabtu (26/4/2025).
Dapur umum yang dibangun Kemensos bisa menyediakan 1.812 porsi nasi bungkus setiap hari. Dapur ini beroperasi dari 24 hingga 26 April 2025, dan sudah menyiapkan total 5.436 porsi untuk pengungsi dan relawan. Selain itu, Kemensos juga membuat dapur kreasi yang melibatkan ibu-ibu pengungsi untuk memasak makanan seperti bakso, es buah, gorengan, dan lainnya.
Kemensos juga membangun mushola sementara agar pengungsi bisa beribadah dengan nyaman. Toilet portabel disediakan agar pengungsi memiliki akses MCK (mandi, cuci, kakus) yang layak. Layanan laundry gratis juga disediakan agar pengungsi bisa mencuci pakaian mereka.
Selain itu, Kemensos telah menyalurkan bantuan logistik senilai Rp262.016.500. Bantuan ini terdiri dari 500 paket makanan siap saji, 500 paket lauk pauk, 100 kasur, dan 80 paket perlengkapan anak-anak (kidsware).
Bencana tanah bergerak ini berdampak pada 592 jiwa dari 174 kepala keluarga. Sebanyak 326 jiwa mengungsi di lapangan futsal Gunung Poh, Desa Mendala, sementara 266 jiwa lainnya mengungsi di rumah keluarga yang dianggap aman.
Berikut adalah lokasi desa yang terdampak:
- Desa Mendala, Kecamatan Sirampog:
- Dukuh Krajan RT 05 dan RT 06
- Dukuh Karanganyar RT 04
- Dukuh Babakan RT 05
- Dukuh Cupang Bungur RT 06
Bantuan dari Kemensos ini diharapkan bisa membantu pengungsi memenuhi kebutuhan dasar mereka. Pemerintah juga akan terus memantau situasi dan memberikan bantuan lebih lanjut jika diperlukan.
“Kami akan terus bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memastikan pengungsi mendapatkan bantuan yang cukup,” kata Gus Ipul.
Dengan bantuan ini, diharapkan pengungsi bisa lebih mudah menjalani masa-masa sulit dan segera kembali ke kehidupan normal mereka. Bantuan ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan.(*)