Maling Apes di Kota Tegal: Bobol Mobil, Malah Terkurung Sendiri di Dalamnya

KOTA TEGAL, Brebesinfo.com – Aksi percobaan pencurian di Jalan Cucuk Urang, Kelurahan Pekauman, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Sabtu (18/10/2025) pagi, berakhir dramatis bak adegan film aksi.

Seorang pria yang diduga hendak mencuri barang-barang di dalam mobil justru terjebak di kendaraan incarannya sendiri. Bukannya membawa hasil curian, pelaku malah terkunci di dalam mobil yang ia bobol, lengkap dengan suara alarm meraung keras di tengah sunyi subuh.

Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu suasana masih sepi, hingga tiba-tiba suara alarm mobil memecah kesunyian dan membuat warga sekitar terbangun.

Pemilik mobil, Abdullah Bahir, mengaku kaget saat mendengar teriakan orang tuanya yang memperingatkan ada maling.

“Saya lagi istirahat, terus orang tua manggil, ‘ada maling, ada maling di mobil!’,” tutur Abdullah.

Ia lalu keluar rumah dan mendapati mobilnya menyala dengan lampu hazard berkedip.

“Pas saya keluar, lampu hazard nyala, dan ternyata ada orang di dalam mobil. Dia masuk lewat pintu belakang, tapi malah ketutup sendiri,” lanjutnya.

Pelaku yang sudah berada di dalam mobil berusaha melarikan diri lewat pintu kanan. Namun apes, pintu itu tidak bisa dibuka karena terhalang pagar besi. Akibatnya, ia benar-benar terkunci dan tak bisa ke mana-mana.

Warga yang mendengar suara alarm segera berdatangan. Mereka menyaksikan langsung momen “karma instan” ketika pelaku hanya bisa pasrah di dalam mobil menunggu polisi datang.

Saat diamankan, pelaku diketahui membawa sebatang besi panjang yang diduga digunakan untuk mencongkel pintu mobil. Ia sempat mengaku berasal dari Brebes, namun setelah diperiksa ternyata merupakan warga Sriginting, wilayah yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Polisi kini masih menyelidiki identitas lengkap serta kemungkinan pelaku terlibat dalam kasus pencurian lain.

Menurut Abdullah, kejadian serupa sudah tiga kali menimpa mobilnya.

“Dua kali sebelumnya pelaku sempat kabur. Pernah juga uang Rp200 ribu di dalam mobil hilang. Nah, yang sekarang ini akhirnya ketangkap,” ujarnya.

Ia bersyukur kali ini tidak ada barang yang hilang dan pelaku berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.

Petugas yang datang ke lokasi langsung membawa pelaku beserta barang bukti ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Warga sekitar sempat dibuat geleng-geleng kepala sekaligus geli dengan kejadian tersebut. Kini, peristiwa itu menjadi bahan perbincangan hangat di lingkungan sekitar.

Banyak yang menyebut aksi pencurian gagal ini sebagai “karma seketika” — saat niat jahat langsung dibalas oleh nasib apes. Seolah mobil itu sendiri menolak dicuri dan memutuskan untuk “mengurung” pelakunya di dalam.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *