Pemkab Brebes Dorong Transformasi Pengadaan Digital Lewat e-Katalog Versi 6.0

BREBES, Brebesinfo.com – Pemerintah Kabupaten Brebes terus mendorong percepatan transformasi digital dalam pengadaan barang dan jasa. Salah satu langkah nyatanya adalah menyelenggarakan kegiatan “Business Matching dan Diseminasi Katalog Elektronik Versi 6.0” pada Kamis (22/5/2025), bertempat di Aula Lantai 6 Gedung KPT Brebes.

Acara ini merupakan tindak lanjut dari terbitnya Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2025 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah melalui e-Katalog. Kegiatan tersebut dibuka oleh Staf Ahli Bupati Brebes Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Untung Rizaludin.

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Brebes, Ismawan Nur, menjelaskan bahwa e-Katalog versi terbaru ini membawa perubahan penting. Sistem ini dirancang untuk membuat pengadaan lebih cepat, transparan, dan mudah dipertanggungjawabkan.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan seluruh pengguna jasa memahami fitur dan prosedur baru dalam e-Katalog versi 6.0. Harapannya, mereka bisa langsung menerapkan sistem ini sesuai aturan yang berlaku,” kata Ismawan.

Kegiatan ini melibatkan para kepala OPD, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), serta bendahara dari berbagai instansi di lingkungan Pemkab Brebes. Mereka dibekali materi mulai dari pendaftaran akun non-penyedia, navigasi sistem baru, hingga integrasi dengan sistem seperti Inaporc, SIPD, dan layanan perbankan daerah.

“Setelah mengikuti pelatihan ini, kami harap para pengguna akun lebih siap dan paham dalam melakukan pengadaan berbasis e-Katalog,” ujar Ismawan lagi.

Selain pelatihan, acara juga menghadirkan pameran produk-produk lokal yang telah memenuhi standar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Peserta bisa melihat langsung berbagai produk unggulan yang siap digunakan dalam pengadaan pemerintah.

“Ini juga menjadi kesempatan bagi penyedia untuk menampilkan produk dan berdialog langsung dengan calon pembeli dari OPD,” tambah Ismawan.

Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya soal teknologi, tetapi juga bagaimana sistem pengadaan bisa lebih berpihak kepada produk dalam negeri. Dengan begitu, pertumbuhan industri lokal bisa terdorong lebih maksimal.

“Business matching antara penyedia dan pengguna ini sangat penting. Kami ingin kegiatan ini jadi ruang promosi yang efektif bagi produk-produk lokal,” jelasnya.

Ismawan menegaskan bahwa Pemkab Brebes berkomitmen memperkuat ekosistem pengadaan yang kolaboratif, terintegrasi, dan berbasis digital. Sistem baru ini menjadi fondasi penting dalam reformasi pengadaan yang berkelanjutan.

Peserta tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Banyak dari mereka yang aktif berdiskusi dan bertanya seputar tantangan teknis serta solusi dalam penggunaan e-Katalog versi terbaru.

Dengan diseminasi e-Katalog 6.0 ini, Pemkab Brebes berharap proses pengadaan menjadi lebih efisien, terbuka, dan berpihak pada produk lokal. Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari reformasi birokrasi menuju pemerintahan yang modern dan profesional.(*)