KEBUMEN, Brebesinfo.com –
Tim SAR Gabungan resmi menghentikan pencarian nelayan yang hilang di perairan Pantai Suwuk, Kebumen, setelah tujuh hari melakukan operasi. Survivor bernama Budiono (35), warga Desa Harjodowo, Kecamatan Kuwarasan, Kabupaten Kebumen, hingga kini belum berhasil ditemukan.
Sejak awal, Basarnas Kantor SAR Cilacap bersama tim gabungan telah memperluas area pencarian, mulai dari perairan Logending Kebumen hingga PLTU Bunton Cilacap. Penyisiran juga dilakukan di sekitar Pantai Indah Bunton dengan dukungan berbagai unsur SAR.
Selain pencarian di laut, penyebaran informasi juga dilakukan kepada nelayan maupun masyarakat di sepanjang pantai. Hal ini bertujuan agar bila ada tanda-tanda korban, segera bisa dilaporkan ke tim pencari.
Namun, pencarian di lapangan tidak mudah. Kendala besar datang dari cuaca yang berubah cepat serta arus ombak yang tinggi dan berganti arah dengan tiba-tiba. Kondisi ini membuat proses pencarian kurang maksimal.
“Tim SAR Gabungan sudah melakukan pencarian selama tujuh hari sesuai SOP Basarnas, baik di darat maupun di perairan. Informasi juga telah kami sebar, namun survivor belum ditemukan. Selanjutnya operasi SAR ditutup dan diganti dengan pemantauan,” kata Rowidin, Komandan Tim SAR Gabungan, Rabu (20/8/2025).
Dengan ditutupnya operasi resmi, pemantauan akan tetap dilakukan secara pasif, terutama dengan melibatkan para nelayan yang beraktivitas di sekitar lokasi.
Pihak keluarga juga telah diberi penjelasan terkait hasil pencarian ini. Harapan masih ada, namun semua tetap menunggu informasi dari lapangan.
Masyarakat yang menemukan tanda-tanda atau informasi terkait keberadaan korban diimbau segera melapor kepada aparat setempat atau tim SAR terdekat.(*)
