SEMARANG, Brebesinfo.com – Polda Jawa Tengah mengamankan 330 orang pasca aksi solidaritas yang berujung kericuhan di beberapa titik di Kota Semarang, Jumat (29/8/2025) malam. Polisi memastikan kondisi Jawa Tengah tetap kondusif dan terkendali.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu Setianto mengatakan, ratusan orang itu diamankan karena diduga terlibat dalam tindakan anarkis. Sebagian besar adalah pelajar dan mahasiswa, bahkan terdapat anak di bawah umur.
“Total yang kami amankan 330 orang. Mereka diamankan karena ada dugaan terlibat dalam aksi anarkis. Untuk anak-anak di bawah umur kami pisahkan penanganannya,” ujar Satake, Sabtu (30/8/2025).
Ia menegaskan, Polda Jateng tetap menangani situasi dengan humanis dan profesional. Meski begitu, pihaknya tidak akan mentolerir aksi perusakan dan tindak pidana lain yang meresahkan masyarakat.
Dalam kericuhan tersebut, massa sempat melakukan pelemparan batu, membakar ban, hingga merusak sejumlah fasilitas umum. Untuk membubarkan aksi, polisi menembakkan gas air mata.
“Langkah itu terpaksa diambil demi keamanan bersama. Setelah dibubarkan, situasi berangsur kondusif dan tidak ada korban jiwa,” jelasnya.
Satake juga menyampaikan bahwa seluruh polres jajaran di Jawa Tengah tetap siaga penuh untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan. Polisi meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi isu liar.
“Kami pastikan situasi di Jawa Tengah aman. Jangan terprovokasi, mari jaga kondusifitas bersama-sama,” tegasnya.
Hingga Sabtu pagi, ratusan orang yang diamankan masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi akan memilah siapa yang benar-benar terlibat dan siapa yang hanya ikut-ikutan.(*)