JAKARTA, Brebesinfo.com — Tahapan pemekaran Brebes Selatan memasuki fase krusial. Tiga anggota DPR RI menyatakan dukungan penuh dalam pertemuan dengan Presidium Pemekaran Brebes Selatan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/11/2025) sore.
Pertemuan berlangsung hangat di Kantor Fraksi PAN DPR RI, usai presidium lebih dulu memenuhi undangan Komite I DPD RI yang secara resmi menerima usulan Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Brebes Selatan.
Hadir dalam pertemuan itu Wahyudin Noor Aly (PAN, Dapil Jateng IX), Harris Turino (PDIP, Dapil Jateng IX), serta Aqib Ardiansyah (PAN, Dapil Jateng VII) yang ikut memberi dorongan politik agar proses tidak berlarut.
Sekretaris Presidium, M Shobir, menyebut proses di DPD RI berjalan positif dan kini tinggal menunggu langkah pemerintah provinsi.
“Komite I telah menerima resmi usulan Brebes Selatan. Selanjutnya akan ditindaklanjuti dalam rapat kerja bersama Mendagri dan Wakil Presiden,” ujar Shobir.
Namun ia menegaskan ada kendala di tingkat Pemprov Jawa Tengah.
“Berkas sudah kami serahkan ke Pemprov Jateng, tapi belum ada proses. Kami sudah berulang kali koordinasi. Harapan kami segera diberi tindak lanjut,” tegas Shobir.
Anggota DPR RI, Wahyudin Noor Aly, menyoroti peran Gubernur sebagai faktor kunci percepatan.
“Selama Gubernur belum memproses, DPRD Jateng tidak bisa memparipurnakan usulan. Kuncinya ada di Gubernur,” ucapnya.
Ia mendorong presidium terus intens berkomunikasi dengan provinsi.
“Gunakan semua kanal yang ada. Pemekaran ini harus diteruskan ke pusat,” tambahnya.
Sementara itu Anggota DPR RI dapil Jateng VII, Aqib Ardiansyah, meminta soliditas pejuang pemekaran tetap dijaga.
“Presidium harus agresif dan kompak. Jangan bergerak sendiri-sendiri. Dorong terus agar Gubernur dan DPRD Jateng segera paripurna,” katanya.
Dukungan senada datang dari Harris Turino.
“Momentum sangat mendukung. Semua anggota DPR dapil IX kompak mendukung pemekaran ini. Bahkan ada yang duduk di Komisi II,” jelasnya.
Dewan Penasihat Presidium, Abdul Karim Nagib, menegaskan perjuangan tetap dilakukan secara elegan.
“Kami akan menempuh langkah persuasif, termasuk audiensi langsung dengan Gubernur. Harapan kami, usulan ini segera diproses,” tegasnya.(*)












