Warga Keluhkan Proyek Galian Kabel Bawah Tanah di Jalan Ahmad Dahlan Bumiayu

BREBES, Brebesinfo.com – Proyek galian kabel bawah tanah di Jalan K.H. Ahmad Dahlan, Kalierang, Kecamatan Bumiayu, Brebes, dikeluhkan warga. Tumpukan tanah bekas galian yang dibiarkan di pinggir jalan membuat arus lalu lintas tersendat, terutama saat jam sibuk pagi hari.

Kondisi paling padat terlihat di depan SMPN 1 Bumiayu. Jalan tersebut merupakan akses utama menuju RSUD Bumiayu, pasar, dan terminal. Lalu lintas menjadi tidak teratur karena ruang gerak kendaraan menyempit akibat material yang belum segera dirapikan.

Imam Santoso, warga yang tinggal tak jauh dari lokasi, mengaku merasa terganggu dengan situasi ini.

“Setiap pagi jalan jadi padat. Banyak kendaraan saling menyalip karena ruang jalan menyempit. Apalagi di depan sekolah, itu rawan sekali,” ujar Imam saat ditemui, Selasa (13/5/2025).

Menurut Imam, galian dibiarkan terbuka di beberapa titik tanpa rambu peringatan yang memadai. Ia menyebut hal itu sangat berbahaya bagi pengendara, terutama pada malam hari atau saat hujan.

“Saya lihat beberapa galian tidak ditutup. Kalau malam hari, pengendara bisa saja tidak melihat dan jatuh. Bahaya sekali,” tegasnya.

Dari pantauan di lapangan, tampak sejumlah pekerja yang sedang menggali jalur di sisi jalan. Mereka menyebut pekerjaan tersebut merupakan proyek pemasangan kabel bawah tanah.

“Kabel bawah tanah, Mas. Kami hanya bagian gali dan pasang, pekerjaan dari atas,” kata salah satu pekerja di lokasi.

Imam berharap pihak terkait segera melakukan penataan agar tidak mengganggu aktivitas warga. Ia juga meminta agar proyek seperti ini lebih memperhatikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.

“Kalau tanahnya langsung dirapikan dan dikasih rambu, warga pasti tidak akan banyak mengeluh,” pungkasnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *