BREBES, Brebesinfo.com – Warga dari tiga desa di Kecamatan Ketanggungan akhirnya menerima ganti untung atas lahan yang terdampak proyek normalisasi Sungai Babakan. Penyerahan dilakukan langsung oleh Bupati Brebes Hj. Paramitha Widya Kusuma di Balai Desa Dukuhturi, Selasa (26/8/2025).
Bupati Paramitha menegaskan pemerintah berkomitmen membangun dengan adil tanpa mengabaikan hak masyarakat.
“Hari ini kita serahkan ganti untung bagi warga terdampak pembangunan penanganan banjir Sungai Babakan. Ini bukti nyata komitmen pemerintah yang adil dan transparan,” ucapnya.
Ia juga mengapresiasi kerja keras tim pengadaan tanah dan pemerintah desa yang membuat proses berjalan lancar.
“Saya berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat hingga tahap ganti rugi ini bisa selesai,” tambahnya.
Paramitha menyebut proyek normalisasi ini tidak hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga perlindungan warga dari banjir.
“Insyaallah manfaat pembangunan ini akan dirasakan seluruh masyarakat Brebes,” katanya.
Kepala Dinperwaskim Brebes, Dani Asmoro, menjelaskan luas lahan yang dibutuhkan mencapai 37 ribu meter persegi. Terdiri dari Desa Cikeusal Lor, Karangmalang, dan Dukuhturi, termasuk lahan sodetan di Karangmalang.
“Proses sudah melalui sosialisasi, inventarisasi, hingga musyawarah. Hasilnya ada puluhan bidang tanah dan bahkan 153 ahli waris makam di Dukuhturi yang juga berhak menerima ganti rugi,” jelas Dani.
Sementara itu, Kepala BBWS Cimanuk–Cisanggarung, Dwi Agus Kuncoro, menambahkan pembangunan fisik akan dimulai tahun depan setelah pembebasan lahan selesai.
“Setelah lahan tuntas, akan masuk tahap lelang dan konstruksi. Kami mohon dukungan agar banjir bisa berkurang, tidak separah tahun-tahun sebelumnya,” tuturnya.
Proyek normalisasi Sungai Babakan ini didanai lewat pinjaman luar negeri melalui program Flood Risk Management in North Java Project.(*)
