BREBES, Brebesinfo.com – Polres Brebes bersama TNI dan instansi terkait menyiapkan 872 personel gabungan untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2025 di wilayah Kabupaten Brebes. Kesiapan ini ditandai dengan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2025 yang digelar di Mapolres Brebes, Jumat (21/3/2025) sore.
Kapolres Brebes AKBP Achmad Oka Mahendra mengatakan, apel gelar pasukan ini dilaksanakan serentak di seluruh jajaran Polda Jawa Tengah. Kegiatan ini bertujuan memastikan kesiapan seluruh personel dan sarana pendukung dalam mengamankan pergerakan masyarakat selama masa mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
Menurut AKBP Achmad Oka Mahendra, total 872 personel gabungan dari Polri, TNI, Pemkab Brebes, dan dinas terkait lainnya akan terlibat dalam pengamanan Lebaran. Mereka akan disebar di sejumlah titik strategis untuk menjaga keamanan dan kelancaran lalu lintas.
Selain itu, sebanyak 19 pos pengamanan (Pospam) telah didirikan di berbagai lokasi rawan kemacetan dan kecelakaan. Pospam ini akan menjadi pusat pelayanan bagi masyarakat, termasuk pemberian bantuan medis dan informasi jalur mudik.
“Ada empat jalur mudik yang menjadi prioritas pengamanan kami, yaitu jalur arteri Pantura, jalan tol, jalur tengah, dan jalur selatan. Seluruh jalur sudah kami petakan dan kami siagakan personel di titik-titik rawan,” ujar Kapolres.
Ia menambahkan, potensi kerawanan seperti kemacetan dan kecelakaan telah diantisipasi dengan penyebaran personel dan koordinasi intensif dengan pihak terkait. Langkah ini diambil agar pemudik dapat merasa aman dan nyaman saat melintasi wilayah Brebes.
Kapolres Brebes juga menyebutkan bahwa pihaknya telah menyiapkan skenario rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan kendaraan. Sistem satu arah (one way) dan contra flow akan diberlakukan secara situasional, terutama di jalur tengah dan selatan.
“Semua skenario rekayasa lalu lintas akan diterapkan melihat kondisi di lapangan. Tujuan kami adalah memperlancar arus mudik dan balik agar tidak terjadi penumpukan kendaraan,” jelasnya.
Selain pengamanan lalu lintas, Polres Brebes juga akan meningkatkan patroli gabungan bersama TNI, Satpol PP, dan dinas perhubungan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Patroli dilakukan khususnya pada jam-jam rawan.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan tokoh agama dan masyarakat untuk mendukung upaya preemtif dan preventif. Kami berharap masyarakat juga ikut serta menjaga keamanan di lingkungan masing-masing,” kata Kapolres.
Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan melaporkan jika ada gangguan keamanan. Layanan call center 110 disiapkan untuk merespons laporan warga secara cepat dan tepat.
Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma yang memimpin apel gelar pasukan menyampaikan apresiasi atas sinergi semua pihak dalam mengamankan momentum mudik Lebaran tahun ini. Ia menilai pengamanan yang optimal akan memberikan rasa tenang bagi para pemudik.
“Brebes adalah pintu masuk utama pemudik dari arah barat, sehingga perlu pengamanan ekstra. Saya yakin dengan kesiapan personel gabungan, arus mudik tahun ini bisa berjalan lancar dan aman,” kata Paramitha.
Bupati juga meminta masyarakat Brebes ikut menjaga situasi kondusif di lingkungannya selama Ramadan hingga Idul Fitri. Ia menekankan pentingnya peran warga dalam menciptakan rasa aman secara bersama-sama.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Brebes agar mendukung upaya pengamanan ini. Mari jaga ketertiban dan kedamaian, sehingga Lebaran menjadi momen yang menyenangkan bagi semua,” tambahnya.
Apel gelar pasukan juga dihadiri oleh Dandim 0713 Brebes Letkol Inf Sapto Broto serta sejumlah pejabat dari forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda). Kegiatan ini menjadi simbol kesiapan Kabupaten Brebes menyambut arus mudik dan balik Lebaran 2025 dengan penuh tanggung jawab.
Pemerintah Kabupaten Brebes juga menyiapkan berbagai fasilitas pendukung, termasuk layanan kesehatan di Pospam dan posko siaga bencana. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi segala kemungkinan selama masa mudik berlangsung.
Dengan kolaborasi semua pihak, Brebes optimistis mampu menjadi wilayah yang aman, nyaman, dan ramah bagi para pemudik yang melintasi maupun singgah di wilayah tersebut.(*)
