KEBUMEN, Brebesinfo.com – Polres Kebumen menggelar edukasi keselamatan berlalu lintas dengan konsep unik di Alun-alun Pancasila Kebumen, Minggu (16/2/2025). Mengusung pendekatan seni dan budaya atau Art Policing, acara ini menarik perhatian banyak warga yang sedang menikmati car free day.

Kegiatan ini bagian dari Operasi Keselamatan Candi 2025. Dengan konsep yang lebih humanis, penyampaian edukasi dilakukan lewat pertunjukan seni. Personel Satlantas mengenakan baju adat, diiringi musik angklung, serta menghadirkan badut zebra maskot Polantas.

Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith mengatakan, edukasi lalu lintas harus dilakukan dengan cara yang lebih dekat ke masyarakat agar pesan lebih mudah diterima. Konsep Art Policing ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas.

“Acara ini untuk kita semua, baik masyarakat maupun Kepolisian. Harapannya, angka kecelakaan bisa turun, pelanggaran berkurang, dan kesadaran berlalu lintas meningkat,” ujar AKBP Eka Baasith.

Selain hiburan dan edukasi, pengunjung juga mendapat stiker, leaflet, serta pamflet ajakan tertib berlalu lintas. Cara ini membuat sosialisasi lebih menarik dan interaktif bagi masyarakat.

Satlantas Polres Kebumen memilih Alun-alun Pancasila karena menjadi pusat keramaian saat car free day. Dengan begitu, pesan keselamatan bisa tersampaikan ke lebih banyak orang.

Edukasi lalu lintas ini menjadi bagian penting dalam menekan angka kecelakaan. Apalagi, banyak kasus kecelakaan melibatkan remaja hingga orang tua akibat kurangnya kesadaran akan aturan di jalan.

“Kami berharap masyarakat bisa lebih peduli terhadap keselamatan di jalan. Bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain,” tambah AKBP Eka Baasith.

Selain edukasi lalu lintas, acara ini juga menghadirkan layanan Samsat Keliling. Banyak warga memanfaatkan kesempatan ini untuk membayar pajak kendaraan dengan lebih mudah.

Kombinasi antara edukasi dan layanan publik ini diharapkan bisa meningkatkan kedisiplinan masyarakat, baik dalam berlalu lintas maupun dalam memenuhi kewajiban pajak kendaraan.

Konsep edukasi berbasis seni ini mendapat respons positif dari warga. Banyak yang berharap kegiatan serupa bisa rutin dilakukan agar pesan keselamatan lebih efektif disampaikan.

Dengan cara yang lebih dekat ke masyarakat, diharapkan kesadaran akan pentingnya tertib berlalu lintas terus meningkat, sehingga angka kecelakaan di Kebumen bisa ditekan.(*)