BREBES, Brebesinfo.com – BPBD Brebes menyerahkan bantuan paket dari BNPB serta logistik untuk warga terdampak angin kencang di Dukuh Tegalmunding, Desa Pruwatan, Kecamatan Bumiayu, Senin (10/2/2025). Selain itu, tim juga melakukan kerja bakti mengevakuasi material bangunan yang roboh akibat pohon tumbang.
Kegiatan berlangsung di RT 01 dan RT 03 RW 05, di mana beberapa rumah mengalami kerusakan akibat bencana yang terjadi sehari sebelumnya. Tim BPBD bersama relawan, Satgas-PB, dan warga bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan serta sisa pohon tumbang yang masih menghalangi akses.
Koordinator BPBD Wilayah Brebes Selatan, Budi Sujatmiko, mengatakan bahwa bantuan ini merupakan langkah awal untuk membantu warga terdampak.
“Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban warga, sekaligus mengajak masyarakat untuk saling membantu dalam proses pemulihan,” ujarnya.
Proses evakuasi berjalan lancar berkat kerja sama semua pihak. Dengan alat seadanya, warga bahu-membahu membersihkan lokasi agar bisa kembali digunakan dengan aman. Upaya pemulihan ini masih terus berlangsung untuk memastikan kondisi kembali normal.
BPBD Brebes juga mengingatkan warga agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. Hujan deras dan angin kencang masih berpotensi terjadi, sehingga masyarakat diimbau untuk memperkuat bangunan dan memangkas pohon yang berisiko tumbang.
Upaya koordinasi dengan berbagai pihak terus dilakukan untuk mendukung pemulihan di wilayah terdampak. Penyaluran bantuan tambahan juga masih dalam proses agar masyarakat yang terkena dampak bisa mendapatkan dukungan yang memadai.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa gotong royong dan kesiapsiagaan sangat penting dalam menghadapi bencana. Dengan kerja sama yang baik, diharapkan pemulihan bisa berjalan lebih cepat dan efektif.
Budi menambahkan bahwa BPBD akan terus memantau situasi dan siap memberikan bantuan jika diperlukan.
“Kami mengajak seluruh warga untuk tetap waspada, menjaga lingkungan, dan saling membantu. Dengan kesiapsiagaan yang baik, kita bisa menghadapi bencana dengan lebih siap dan tangguh,” tutupnya.(*)