Brebes Masih di Zona Kemiskinan, Butuh Langkah Nyata Semua Pihak

BREBES, Brebesinfo.com – Brebes masih menjadi salah satu daerah termiskin di Jawa Tengah. Untuk keluar dari zona kemiskinan ini, dibutuhkan tindakan konkret dari berbagai pihak. Pernyataan ini disampaikan dalam pertemuan yang digelar di Gedung KPT Kabupaten Brebes, Kamis (16/1/2025), yang dihadiri oleh Ketua Komisi E DPRD Jateng, Messy Widiastuti, dan Pj Bupati Brebes, Djoko Gunawan.

Messy Widiastuti mengungkapkan keprihatinannya atas tingginya angka kemiskinan di Brebes. Ia mempertanyakan mengapa, meskipun berbagai program sudah dijalankan, Brebes tetap berada di peringkat kedua daerah termiskin di Jawa Tengah.

“Brebes masih di peringkat kedua daerah termiskin di Jateng. Apa yang terjadi? Kenapa tidak ada perubahan signifikan? Apa kendalanya?” tanya Messy.

Menanggapi hal tersebut, Pj Bupati Brebes, Djoko Gunawan, mengatakan bahwa meskipun angka kemiskinan di Brebes menurun, laju penurunannya masih tergolong lambat. Berdasarkan data terbaru, persentase penduduk miskin di Brebes pada Maret 2024 tercatat sebesar 15,60 persen, turun sedikit sebanyak 0,18 persen dibanding Maret 2023.

“Kami sudah menjalankan beberapa program untuk mengurangi kemiskinan, seperti bantuan sosial berbasis keluarga, pemberdayaan usaha mikro dan kecil, serta program satu OPD satu desa dampingan. Kami berharap dengan program-program ini, Brebes bisa keluar dari dua besar daerah termiskin di Jawa Tengah pada tahun 2025,” kata Djoko.


Djoko juga menjelaskan peran Dinas Sosial dalam mengatasi kemiskinan, seperti verifikasi dan validasi data kemiskinan, serta pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan keterampilan dan program UMKM.

“Pelatihan keterampilan dan pemberdayaan ekonomi mikro sangat penting untuk membantu masyarakat menjadi mandiri. Kami juga terus memperbaiki data kemiskinan agar kebijakan yang diterapkan lebih tepat sasaran,” ujar Djoko.

Messy menambahkan bahwa pendataan yang lebih akurat sangat diperlukan. Dengan data yang tepat, kebijakan yang diambil bisa lebih efisien dalam menanggulangi kemiskinan.

“Kita harus fokus pada data yang akurat. Hanya dengan data yang benar, kebijakan untuk mengatasi kemiskinan bisa lebih tepat dan efektif,” jelas Messy.


Di akhir pertemuan, Messy menegaskan bahwa DPRD Provinsi Jawa Tengah siap mendukung semua upaya Pemkab Brebes untuk mengurangi kemiskinan. Ia juga mengingatkan bahwa kerjasama antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat sangat penting untuk menyelesaikan masalah ini.

“Semua pihak harus terlibat secara aktif. Kita butuh langkah nyata dan komitmen bersama untuk mengatasi kemiskinan di Brebes,” tambah Messy.

Dengan dukungan dan kerjasama yang kuat, diharapkan Brebes bisa segera keluar dari zona kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *