BREBES- Desa Kalijurang dan Desa Tanggeran, di Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, jadi percontohan Desa Siaga Peduli Kesehatan Ibu dan Anak. Penetapan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak di wilayah tersebut melalui program Gerakan Bersama Kesehatan Ibu (Gemahati).
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran serta dalam menjaga kesehatan ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak, serta mengurangi angka kematian ibu dan bayi di daerah tersebut. Penetapan Desa Siaga ini juga menjadi langkah strategis untuk menciptakan pembudayaan hidup sehat di desa-desa Brebes.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Imam Budi Santoso, menyebutkan bahwa Desa Siaga adalah konsep pemberdayaan masyarakat yang bertujuan agar warga desa memiliki kemampuan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan secara mandiri, termasuk kegawatdaruratan dan penanganan bencana.
“Desa Siaga diharapkan menjadi garda terdepan dalam pencegahan masalah kesehatan dan penanganannya secara kolektif,” jelas Imam saat sosialisasi di Desa Tanggeran, Senin (18/11/2024).
Keberhasilan program ini akan diukur dengan indikator seperti peningkatan promosi kesehatan ibu dan anak, penurunan angka kematian ibu dan bayi, serta pengurangan balita gizi buruk. Desa Siaga juga diharapkan memiliki fasilitas kesehatan dasar yang memadai, seperti Poskesdes, serta forum rutin yang melibatkan masyarakat dalam memantau kesehatan.
Kepala Desa Kalijurang, Edi Riyanto, menyambut baik penetapan desanya sebagai percontohan Desa Siaga. Edi mengungkapkan bahwa program ini memberikan motivasi besar bagi masyarakat Kalijurang untuk lebih peduli terhadap kesehatan ibu dan anak.
“Penetapan ini adalah peluang besar bagi Desa Kalijurang untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera. Kami siap mendukung sepenuhnya program ini,” ujar Edi.
Acara sosialisasi dan penetapan Desa Siaga ini dihadiri oleh Camat Tonjong, Lukman Hakim, Kapolsek Tonjong AKP Hasari, Kepala Desa Tanggeran Bastomi, Kepala Puskesmas Tonjong dr. Ida Rahmawati, Kepala Puskesmas Kutamendala dr. Mudrikah, serta kader Posyandu dan anggota BPD dari kedua desa.(IG)