BREBES, Brebesinfo.com – Praktisi radio sekaligus mantan Manager Radio TOPFM Paguyangan, Muhammad Sopan, S.E., yang akrab disapa Dispa DJ, resmi terpilih sebagai Ketua Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kabupaten Brebes untuk periode 2025-2029.
Pengukuhan ini dilakukan dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) RAPI Kabupaten Brebes yang berlangsung di Pendopo Bumiayu, Minggu (5/1/2025).
Dispa DJ menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya, dan berkomitmen untuk memajukan RAPI Kabupaten Brebes.
“Saya berharap RAPI Brebes bisa semakin solid, sinergi dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. Tujuannya agar RAPI semakin dikenal dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” ujar Dispa usai terpilih.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua RAPI Jawa Tengah, H. Abdul Manan, S.E., MM, juga memberikan dukungan penuh kepada kepengurusan baru RAPI Kabupaten Brebes. Menurutnya, Muswil ini menjadi momentum penting untuk evaluasi dan penyegaran organisasi.
“RAPI memiliki peran strategis, terutama dalam komunikasi masyarakat di kondisi darurat. Oleh karena itu, kualitas dan kuantitas anggota harus terus ditingkatkan,” tegas Abdul Manan.
Muswil RAPI Brebes dihadiri oleh perwakilan anggota dari seluruh wilayah Kabupaten Brebes. Selain itu, dalam acara ini juga diumumkan struktur kepengurusan RAPI Kabupaten Brebes periode 2025-2029 sebagai berikut:
Dewan Pengawas dan Penasehat Organisasi
Ketua: Agoestono Wibowo
Anggota: Imam Baehaqi, Nursidik, Imam Santoso, Danawi
Pengurus Wilayah Kabupaten Brebes
Ketua: M. Sopan SE (Dispa DJ)
Wakil Ketua I: Nur Kholis
Wakil Ketua II: Surya
Wakil Ketua III: H.M Imron
Sekretaris: M. Syaefulloh
Wakil Sekretaris: Sutarto
Bendahara: Untung
Wakil Bendahara: Ahmad Sahal
Bagian Organisasi dan SDM: Kohar
Bagian Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama Antar Lembaga: Rosikin
Bagian Hukum, Inovasi Organisasi, dan Litbang: H. Usriyanto
Dengan semangat baru dan kepengurusan yang solid, RAPI Kabupaten Brebes diharapkan semakin berkontribusi bagi masyarakat, terlebih dalam bidang komunikasi dan penanggulangan bencana.(*)