BREBES, Brebesinfo.com – Seorang bocah bernama Afizar Bin Danto (10) dilaporkan tenggelam di Sungai Pemali, Kabupaten Brebes, sejak Senin (10/3/2025) sore. Hingga pencarian hari kedua, korban masih belum ditemukan.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 14.40 WIB saat korban bermain prosotan di tepian sungai bersama empat temannya, yakni Wisnu, Erza, Alfan, dan Denis. Korban diduga tidak bisa berenang dan tiba-tiba menghilang di dalam air.
Melihat kejadian itu, para saksi langsung meminta bantuan warga sekitar dan mencoba melakukan pencarian secara mandiri. Namun, hingga malam hari korban belum ditemukan.
Tim Pusdalops BPBD Brebes yang menerima laporan pukul 15.00 WIB langsung menuju lokasi untuk melakukan assessment. Upaya pencarian hari pertama dilakukan dengan metode penyisiran menggunakan perahu karet (LCR) di sekitar lokasi kejadian. Namun, hasilnya masih nihil.
Plt. Kalaksa BPBD Brebes, Supriyadi, S.Sos, M.M, mengatakan bahwa pencarian hari kedua dilakukan dengan memperluas area pencarian hingga belasan kilometer dari lokasi kejadian.
“Pagi ini kami kembali melakukan penyisiran menggunakan LCR hingga radius 4 kilometer. Kemudian pada pukul 12.30 WIB, pencarian dilanjutkan dengan penyisiran sejauh 13 kilometer dari titik korban terakhir terlihat,” kata Supriyadi, Selasa (11/3/2025).
Ia menambahkan, kondisi arus sungai yang cukup deras menjadi tantangan utama dalam proses pencarian. Meski begitu, tim SAR gabungan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan korban.
“Kami menyesuaikan strategi pencarian dengan kondisi di lapangan. Apabila memungkinkan, pencarian akan diperluas pada hari berikutnya,” ujarnya.
Pencarian ini melibatkan berbagai unsur, termasuk BPBD Brebes, Basarnas Cilacap, Polsek Songgom, PMI Brebes, Damkar, ORARI, Pemdes Wanacala, Exalos, dan warga setempat.
BPBD Brebes mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat beraktivitas di sekitar sungai. Orang tua diminta untuk selalu mengawasi anak-anaknya agar kejadian serupa tidak terulang.
Pencarian korban akan kembali dilanjutkan pada hari ketiga dengan strategi yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Tim SAR gabungan berharap korban segera ditemukan dalam keadaan apa pun.(*)
