Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Brebes, Ferri Anggrianto, dan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes melakukan survey ke SMP N 1 Paguyangan yang mengalami kerusakan parah. Senin (27/1/2025). Foto : Andrian igong
BREBES, Brebesinfo.com – Meskipun sedang libur Isra Miraj dan Imlek, anggota DPRD Kabupaten Brebes, Ferri Anggrianto, dari Fraksi PDIP, tetap melaksanakan tugasnya. Ia bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes meninjau sekolah-sekolah yang rusak di wilayah tersebut.
Banyak sekolah di Kabupaten Brebes yang kondisinya memprihatinkan. Sebagai Ketua Komisi IV DPRD Brebes, Ferri menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur pendidikan adalah hal yang mendesak.
“Pendidikan adalah kunci masa depan. Kita harus memastikan siswa belajar di tempat yang aman dan nyaman,” ujarnya.
Salah satu kasus yang mencuri perhatian adalah ambruknya bangunan SD di Desa Galuh Timur. Hafid, staf sarana dan prasarana Dinas Pendidikan, menyampaikan bahwa banyak sekolah lain yang kondisinya juga rusak berat.
“Kami sering menerima laporan tentang atap bocor, dinding retak, hingga bangunan yang hampir roboh,” jelasnya.
Hafid menambahkan bahwa ada beberapa sekolah yang berada dalam kondisi darurat dan membutuhkan perbaikan segera.

“Kami memprioritaskan sekolah-sekolah yang kerusakannya paling parah. Data dari survei ini akan membantu menentukan langkah selanjutnya,” ungkapnya.
Keterbatasan anggaran menjadi salah satu kendala utama dalam memperbaiki sekolah-sekolah tersebut. Namun, Hafid optimis bahwa kerja sama dengan DPRD dapat memberikan solusi.
“Kami berharap perbaikan dapat dilakukan secara bertahap dan tepat sasaran,” tambahnya.
Selain melakukan survei, Ferri juga berbincang langsung dengan para guru dan kepala sekolah. Mereka mengungkapkan rasa khawatir atas kondisi gedung sekolah yang dapat membahayakan siswa.
“Kami ingin anak-anak bisa belajar dengan tenang tanpa rasa takut bangunan roboh,” ujar salah seorang kepala sekolah.
Ferri menegaskan bahwa pendidikan harus menjadi prioritas utama, terutama dalam hal perbaikan fasilitas pendukungnya.
“Kami akan terus memperjuangkan anggaran untuk memperbaiki sekolah-sekolah yang rusak. Ini adalah tanggung jawab bersama demi masa depan anak-anak Brebes,” tegasnya.(*)