BREBES, Brebesinfo.com – Pemandian keramat Cipicung yang terletak di Dukuh Waru, Desa Waru, Kecamatan Bantarkawung, Brebes, menjadi tempat yang dipercaya oleh banyak orang memiliki kekuatan gaib. Setiap malam Jumat Kliwon dan Selasa Kliwon.
Pemandian ini dipenuhi oleh pengunjung yang datang dari berbagai daerah, termasuk Jakarta, Bekasi, Cirebon, dan Tegal. Mereka datang dengan harapan mendapatkan berkah, baik itu untuk kesehatan, jodoh, maupun rezeki.
Hamim Nawawi, seorang tokoh masyarakat Desa Waru, mengungkapkan bahwa Cipicung sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan warga sekitar. “Orang datang dengan berbagai tujuan, ada yang untuk berobat, mencari jodoh, bahkan berharap usahanya menjadi lebih lancar,” ungkap Hamim Jumat (7/2/2025).
‘Pemandian ini setiap malam Selasa dan Jumat Kliwon dipenuhi oleh pengunjung yang datang dari berbagai daerah, termasuk Jakarta, Bekasi, Cirebon, dan Tegal.” Foto Kamis (6/2/2025) malam
Menurutnya, ritual mandi tengah malam yang dilakukan di Cipicung dipercaya dapat memberikan berbagai keberkahan bagi pengunjungnya. Kepercayaan ini tidak hanya berakar dari cerita turun temurun, tetapi juga pengalaman langsung dari mereka yang telah merasakannya.
Cerita tentang Cipicung berawal dari sebuah kisah misterius tentang seorang anak yang sangat kehausan, hingga akhirnya bertemu dengan seorang kakek berjubah putih. Kakek itu membawa sang anak ke Cipicung, tempat yang kini dikenal sebagai sumber mata air yang tak pernah kering. Setelah tongkat yang diberikan oleh kakek tersebut ditancapkan di dekat pohon picung, muncul mata air yang hingga sekarang masih mengalir deras, bahkan saat musim kemarau.
Sembuhkan Penyakit
Menurut Hamim, Cipicung tidak hanya dikenal karena mata airnya yang melimpah, tetapi juga karena kemampuannya dalam menyembuhkan berbagai penyakit. Banyak warga yang datang ke Cipicung dengan harapan untuk sembuh dari penyakit yang sudah lama diderita.
“Ada banyak cerita tentang orang-orang yang sudah berobat ke banyak tempat, tapi setelah mandi di Cipicung dan berdoa, mereka sembuh total,” ujar Hamim.
Kepercayaan ini telah berlangsung turun-temurun, dan semakin banyak orang yang datang dengan harapan yang sama. Salah satunya adalah seorang pria yang menderita sakit yang sulit disembuhkan. Setelah mengikuti ritual mandi di Cipicung pada malam Jumat Kliwon, pria tersebut merasa tubuhnya menjadi lebih sehat dan pulih dari penyakitnya.
Kejadian-kejadian seperti ini semakin menguatkan keyakinan masyarakat bahwa Cipicung memang memiliki kekuatan untuk menyembuhkan.
Enteng Jodoh
Tak hanya soal kesehatan, Cipicung juga dipercaya dapat mempercepat urusan jodoh. Hamim menceritakan bahwa banyak orang yang datang ke Cipicung dengan harapan untuk dipertemukan dengan pasangan hidup mereka.
“Tidak sedikit yang datang ke sini, khususnya wanita, berharap agar dipermudah dalam menemukan jodohnya,” kata Hamim.
Cerita tentang jodoh yang datang setelah mengikuti ritual mandi di Cipicung sudah sering terdengar di kalangan warga. Banyak yang mengaku bertemu dengan pasangan hidup mereka setelah menjalankan ritual tersebut. Hal ini membuat Cipicung semakin dikenal sebagai tempat untuk mempercepat pertemuan jodoh, terutama bagi mereka yang sudah lama menunggu.
Lancarkan Rezeki
Selain kesehatan dan jodoh, Cipicung juga dianggap sebagai tempat untuk memperlancar rezeki. Banyak pengunjung yang datang dengan harapan agar usaha mereka menjadi lebih lancar atau mereka memperoleh pekerjaan yang lebih baik.
“Cipicung sudah dipercaya dapat membawa keberuntungan dalam hal ekonomi. Banyak yang datang dengan harapan rezekinya lancar setelah mandi dan berdoa di sini.” ujar hamim
Beberapa cerita menyebutkan bahwa setelah menjalankan ritual ini, banyak orang yang mengalami peningkatan dalam usaha atau pekerjaan mereka. Seorang pedagang kecil mengaku dagangannya semakin laris setelah mengikuti ritual di Cipicung. Bahkan ada yang mendapatkan pekerjaan baru yang lebih baik setelah berdoa di tempat keramat ini. Hal ini semakin memperkuat keyakinan bahwa Cipicung bisa membawa kelancaran dalam berbagai aspek kehidupan.
Cipicung, dengan segala mitos dan kepercayaan yang berkembang, terus menjadi tempat yang menyimpan keberkahan bagi banyak orang. Keberadaan mata air yang melimpah dan kekuatan gaib yang diyakini ada di tempat ini, membuatnya tetap menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Desa Waru dan pengunjung dari berbagai daerah.(*)
