BREBES, Brebesinfo.com – Suasana penuh semangat menyelimuti hamparan sawah di Desa Karangsari, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, saat Panen Raya Padi Serentak digelar, Senin (7/4/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya percepatan swasembada pangan nasional dan simbol rasa syukur atas kerja nyata para pelaku pertanian.
Panen raya ini dilakukan serentak melalui sambungan virtual yang menghubungkan 14 provinsi di Indonesia, termasuk Kabupaten Brebes. Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah serta berbagai pemangku kepentingan di sektor pertanian.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma, Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Sapto Broto, serta perwakilan dari Bulog, BPS, Dinas Kominfo, dan instansi lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap program nasional yang menargetkan kemandirian pangan dalam negeri.
Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menjaga ketahanan pangan di daerah.
“Kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI, dan petani sangat penting untuk menjaga ketahanan pangan dan mewujudkan swasembada nasional,” kata Bupati.
Ia juga menyebut bahwa pertanian padi memiliki peran besar dalam perekonomian warga desa di Brebes. Karena itu, pemerintah daerah terus mendorong program berkelanjutan demi kesejahteraan petani.
“Padi adalah penopang ekonomi masyarakat pedesaan. Pemerintah Kabupaten Brebes berkomitmen mendukung semua program pertanian berkelanjutan,” ujarnya.
Selain itu, Paramitha menyebut bahwa kegiatan panen ini merupakan wujud nyata perhatian terhadap kesejahteraan petani.
“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata perhatian Pemkab Brebes terhadap kesejahteraan petani,” ucapnya.
Sementara itu, Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Sapto Broto menyampaikan bahwa TNI berperan sebagai pendamping untuk memastikan kesejahteraan petani melalui program serap gabah oleh Bulog.
“Kehadiran TNI untuk melaksanakan pendampingan. Program serap gabah sampai saat ini berpengaruh langsung terhadap cadangan pangan nasional dan kesejahteraan petani,” ujar Sapto.
Ia mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada TNI dalam pelaksanaan program ketahanan pangan ini. Menurutnya, langkah ini sejalan dengan komitmen menjaga ketersediaan beras nasional.
Kegiatan panen yang dilakukan secara virtual itu berjalan tertib dan penuh semangat gotong royong. Hal ini menandakan komitmen bersama dari pusat hingga daerah dalam mewujudkan kemandirian pangan Indonesia.
Turut mendukung jalannya kegiatan ini antara lain Pasiterdim 0713/Brebes, Forkopimcam Bulakamba, Babinsa, Bhabinkamtibmas, penyuluh pertanian lapangan (PPL), petani, dan tokoh masyarakat. Keterlibatan mereka memperkuat sinergi lintas sektor dalam menyukseskan program nasional.(*)