Pemkab Brebes dan Baznas Adakan Bakti Sosial di Panti Asuhan dan Pesantren

BREBES – Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia, Pemerintah Kabupaten Brebes bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menggelar bakti sosial pada Kamis (5/12/2024).

Kegiatan ini berlangsung di Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Pasar Batang dan Pondok Pesantren Darul Ghuroba, Desa Benda, Kecamatan Sirampog.

Wakil Ketua III Baznas Brebes, Aqilatul Munawaroh, menyampaikan kebanggaannya bisa berinteraksi dengan para santri yang disebutnya sebagai generasi islami masa depan. Ia juga mengingatkan bahwa zakat yang disalurkan merupakan hak mustahiq, seperti anak yatim piatu dan dhuafa.

“Meski bantuannya tidak terlalu besar, semoga dapat memberi manfaat bagi 139 santri Pondok Pesantren Darul Ghuroba dan 15 anak di Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Pasar Batang,” kata Aqilatul Munawaroh.

Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ghuroba, KH M. Ridwan Mansyur Al Ghazali, yang juga merupakan keponakan almarhum KH Maimun Zubair, mengungkapkan rasa haru atas bantuan yang diberikan.

Sebagian besar santri di pesantren tersebut adalah anak yatim piatu dan dhuafa yang sangat membutuhkan perhatian.”Bantuan ini sangat berarti bagi mereka yang berjuang menuntut ilmu agama. Kami sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan,” ungkap KH M. Ridwan.

Penjabat (PJ) Bupati Brebes  Djoko Gunawan, yang diwakili oleh Inspektur Daerah Kabupaten Brebes,  Nur Ari Haris Yuswanto, menekankan bahwa peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) bukan hanya sebagai momen refleksi, tetapi juga sebagai pengingat bahwa korupsi merugikan banyak pihak, terutama masyarakat yang membutuhkan perhatian.

“Hakordia adalah pengingat bahwa korupsi merugikan banyak pihak, termasuk mereka yang seharusnya mendapatkan perhatian. Melalui kegiatan bakti sosial ini, kami ingin menunjukkan bahwa semangat anti korupsi dapat diwujudkan dalam aksi nyata, dengan berbagi dan peduli terhadap sesama,” jelas Nur Ari.

Kegiatan bakti sosial ini merupakan bukti nyata komitmen Pemkab Brebes dalam memberikan perhatian kepada masyarakat, terutama anak yatim dan dhuafa. Diharapkan, bantuan yang diberikan dapat meringankan beban mereka dan turut membantu dalam proses pendidikan agama.(CA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *