Penanganan Longsor di Salem, Akses Jalan Winduasri-Capar Kembali Normal

Penanganan darurat longsor di Desa Winduasri dan Desa Capar, Setelah 10 hari bekerja sejak bencana terjadi, akses jalan yang sebelumnya tertutup longsoran kini telah kembali normal. Senin (23/12/2024).( Foto : Andrian igong)

BREBES, Brebesinfo.com – Penanganan darurat longsor di Desa Winduasri dan Desa Capar, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, telah selesai dilakukan. Setelah 10 hari bekerja sejak bencana terjadi, akses jalan yang sebelumnya tertutup longsoran kini telah kembali normal dan dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Koordinator BPBD Kabupaten Brebes Pos Bumiayu, Budi Sujatmiko, menjelaskan bahwa longsor terjadi di sejumlah titik akibat hujan deras dengan intensitas tinggi. Penanganan difokuskan pada pembersihan material longsor dan pemulihan infrastruktur yang rusak.

“Kami telah menyelesaikan penanganan darurat di Desa Winduasri dan Desa Capar, meskipun menghadapi kendala cuaca yang sering berubah secara tiba-tiba,” kata Budi, Senin (23/12/2024).

Desa Winduasri

Pembersihan material longsor di sembilan titik.

Pembuatan tanggul dan sodetan sungai di titik longsor ke-9 di sebelah utara desa dengan panjang 140 meter dan lebar 2 meter.

Penyodetan irigasi pertanian di sisi timur desa dengan panjang 50 meter dan lebar 1 meter.

Pembersihan dan pembuatan drainase di sepanjang jalan dari Desa Winduasri hingga pertigaan Desa Capar.

Budi juga menyebutkan bahwa warga Desa Winduasri masih bersiaga terhadap kemungkinan longsor susulan, terutama saat terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.

Desa Capar

Pembersihan material longsor di sembilan titik dengan volume material yang cukup banyak.

Dua titik menjadi fokus utama:

Titik 5: Sebagian badan jalan terbawa longsor, sehingga dilakukan pengeprasan tebing sepanjang 100 meter dengan lebar 2 meter.

Titik 6: Pembersihan material longsor berupa batu besar dan pohon besar, serta pembuatan jembatan darurat sepanjang 4 meter dan lebar 4,5 meter.

Dengan selesainya pekerjaan di Desa Winduasri dan Capar, jalur yang sebelumnya tertutup kini dapat kembali digunakan oleh masyarakat.

Kendala yang Dihadapi
Cuaca yang sering berubah secara tiba-tiba menjadi salah satu tantangan utama dalam proses penanganan bencana ini. Meski demikian, berkat koordinasi yang baik, pekerjaan dapat diselesaikan sesuai target.

Apresiasi kepada Seluruh Pihak
Budi mengapresiasi semua pihak yang telah membantu dalam penanganan bencana ini. Unsur terkait yang terlibat di antaranya BPBD Kabupaten Brebes, Satgas-PB BPBD Brebes, Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, PU Kabupaten Brebes, Perhutani, Trantib Kecamatan Salem, Puskesmas Salem, pemerintah desa, Paguyuban Kades Kecamatan Salem hingga komunitas relawan seperti Bagana, Bangbara, RAPI, RGS, Pemuda Pancasila, Grib Jaya, dan warga setempat.

“Kami sangat berterima kasih atas kerja sama semua pihak. Tanpa dukungan mereka, penanganan darurat ini tidak akan berjalan seefektif ini,” ujar Budi.

Pemkab Brebes mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan mengingat cuaca ekstrem masih mungkin terjadi. Dengan akses jalan yang telah normal, diharapkan aktivitas masyarakat di Desa Winduasri dan Capar dapat kembali berjalan seperti biasa. (*)

Bagikan Berita:
Dapatkan Berita Update Menarik Lainnya dengan Kami

Reels instagram

You cannot copy content