BANYUMAS, Brebesinfo.com – Tim SAR Gabungan masih belum menemukan Kistam (63), warga Desa Wlahar, Kecamatan Wangon, yang diduga terseret arus Sungai Tajum saat mencari ikan. Memasuki hari kedua pencarian, tim terus berupaya menyisir aliran sungai dengan berbagai metode.
Pagi tadi, pencarian dibagi menjadi tiga tim. Tim pertama menyisir sungai menggunakan perahu rafting sejauh 2,2 kilometer dari Jembatan Pekodokan ke Depo Pasir Cikakak. Tim kedua menggunakan perahu LCR untuk menyisir sejauh 2,6 kilometer dari Depo Pasir Cikakak hingga Jembatan Karang Tawang. Sementara itu, tim ketiga mengoperasikan drone untuk pemantauan udara di sekitar Jembatan Losari, Rawalo.
Komandan Tim Operasi SAR, Fajar Wajdi, mengatakan bahwa pencarian telah dilakukan dengan berbagai cara.
“Kami sudah melakukan penyisiran dari permukaan air, menyusuri tepian sungai, hingga menggunakan drone untuk pemantauan udara. Namun, hingga saat ini, survivor masih belum ditemukan,” kata Fajar Sabtu (8/3/2025).
Tim SAR juga meminta bantuan masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai untuk melaporkan jika melihat tanda-tanda keberadaan survivor.
“Kami mengimbau warga yang beraktivitas di sekitar Sungai Tajum agar segera melapor jika menemukan sesuatu yang mencurigakan. Setiap informasi sekecil apa pun sangat berarti dalam pencarian ini,” ujarnya .
Arus Sungai Tajum yang cukup deras menjadi tantangan tersendiri dalam proses pencarian. Hujan deras yang turun dalam beberapa hari terakhir menyebabkan debit air meningkat, sehingga tim harus lebih berhati-hati dalam menjalankan operasi SAR.
Selain penyisiran di permukaan air, tim juga terus memantau titik-titik yang berpotensi menjadi lokasi keberadaan survivor, seperti pusaran air dan area yang sering menjadi tempat berkumpulnya benda-benda terbawa arus.
Jika hingga malam survivor belum ditemukan, pencarian akan kembali dilanjutkan esok pagi dengan metode yang lebih disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
“Kami akan terus berupaya maksimal sampai survivor ditemukan. Semoga pencarian besok membuahkan hasil dan survivor bisa segera ditemukan,” tutup Fajar.