SEMARANG, – Penjabat (Pj) Bupati Brebes, Ir Djoko Gunawan MT, dianugerahi penghargaan Satria Leader Award kategori Pemkab Peduli Stunting lewat program inovatif Gaspol. Penghargaan bergengsi ini diberikan dalam ajang Satria Brand Award (SBA) 2024 yang digelar oleh Suara Merdeka Network (SMN) di Hotel Tentrem, Kota Semarang, Jumat (6/12) malam.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, didampingi CEO SMN, Kukrit Suryo Wicaksono. Ini menjadi kali ketiga Kabupaten Brebes meraih penghargaan serupa sejak tahun 2022.
“Ini menjadi motivasi bagi Kabupaten Brebes untuk terus memperbaiki diri dan mencapai prestasi yang lebih baik lagi. Namun, ini juga menjadi tantangan bagi pemerintah daerah,” ujar Djoko Gunawan usai menerima penghargaan.
Djoko juga menegaskan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk media, untuk memajukan daerah. “Pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri. Sinergitas dengan Suara Merdeka dan pihak lainnya harus terus ditingkatkan untuk membangun Brebes lebih baik,” katanya.
Penurunan Angka Stunting di Brebes
Djoko memaparkan, angka stunting di Brebes mengalami penurunan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, prevalensi balita stunting di Brebes mencapai 29,1 persen. Namun, pada tahun 2024, angka tersebut turun drastis menjadi 21,5 persen.
“Saya mengapresiasi kinerja semua pihak. Dengan berbagai kegiatan yang sudah dilakukan di Kabupaten Brebes, kita berhasil menurunkan angka stunting tercepat di Jawa Tengah hingga 7,5 persen. Saat ini, angka stunting Brebes berada di 21,5 persen,” jelas Djoko.
Apresiasi dari Suara Merdeka
CEO Suara Merdeka Network, Kukrit Suryo Wicaksono, menyebutkan bahwa Satria Brand Award merupakan bentuk apresiasi kepada pihak-pihak yang berkontribusi membangun Jawa Tengah di berbagai sektor, termasuk kesehatan.
“Untuk ke-12 kalinya, kami istiqomah memberikan apresiasi kepada mereka yang berprestasi dan berkontribusi untuk kemajuan Jawa Tengah,” ujar Kukrit.
Dia juga menegaskan komitmen Suara Merdeka yang kini telah berusia 75 tahun untuk terus menjadi solusi bagi permasalahan di Jawa Tengah. “Kami siap berkontribusi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah hingga 8 persen dan selalu berada di garis depan,” pungkasnya.
