BREBES, Brebesinfo.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Brebes bersama Dinas Sosial Brebes mengantar sejumlah Wanita Pekerja Seks (WPS) ke Panti Pelayanan Sosial Wanodyatama di Surakarta, Minggu (9/2/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penegakan ketertiban umum dan perlindungan sosial bagi masyarakat.
Pengantaran dilakukan berdasarkan Permendagri Nomor 26 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat serta Perda Nomor 1 Tahun 2015 tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum. Tim gabungan berangkat dari Kantor Satpol PP Brebes pada pukul 02.30 WIB dan langsung menuju lokasi panti sosial di Surakarta.
Tujuh petugas dari Satpol PP dan Dinsos Brebes terlibat dalam pengantaran ini. Mereka adalah Arief Saefudin, Bambang Surono, Afrullah Kistosil, Alfian, Ivan Yudhistira, Hanif Alfaros, dan Redy. Selama perjalanan, mereka memastikan seluruh WPS dalam kondisi aman dan nyaman.
Enam WPS yang diantar ke panti sosial meliputi Vini Vebriani, Lilis Gayatri, Wulan Anggraeni, Rehana, Yanto Novianti, dan Karningsih. Mereka akan menjalani pembinaan dan rehabilitasi sosial di PPSW Wanodyatama untuk mendapatkan pendampingan lebih lanjut.
Kepala Satpol PP Kabupaten Brebes, Moh Syamsul Haris, S.H., M.H., menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pemerintah daerah dalam menertibkan praktik prostitusi serta memberikan kesempatan bagi WPS untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
“Penertiban ini bukan sekadar menegakkan aturan, tetapi juga memberi solusi. Kami ingin mereka memiliki kesempatan untuk menjalani hidup yang lebih baik melalui pembinaan di panti sosial,” ujar Haris.
Proses pengantaran berjalan dengan aman, tertib, dan lancar tanpa kendala berarti. Para petugas memastikan koordinasi yang baik dengan pihak PPSW Wanodyatama agar para WPS diterima dengan baik dan langsung mendapatkan pendampingan.
Diharapkan program ini dapat membantu mengurangi jumlah WPS di Brebes dan sekitarnya. Pemerintah daerah juga berencana terus melakukan pembinaan dan penertiban guna menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan kondusif bagi masyarakat.
“Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bermartabat. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” tutup Haris.(*)
