BREBES, Brebesinfo.com – Wakil Bupati Brebes, Wurja, meninjau lokasi tanah longsor di Dukutiong, RT 01/RW 02, Desa Galuh Timur, Kecamatan Tonjong, Rabu (12/3/2025). Longsor yang terjadi pada Selasa siang merenggut nyawa Wutuh (80), seorang petani yang saat itu berada di ladang.
Wurja, yang didampingi Plt. Kalaksa BPBD Brebes, Supriyadi, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
“Kami sangat berduka atas musibah ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, dan semoga tidak ada lagi bencana serupa di masa mendatang,” kata Wurja.
Setelah meninjau lokasi longsor, Wurja mengunjungi rumah duka untuk bertemu dengan keluarga korban. Ia memastikan bahwa pemerintah daerah akan terus membantu mereka.
“Pemerintah akan berupaya agar keluarga korban dan warga yang terdampak mendapatkan bantuan yang diperlukan,” ujarnya.
Wurja juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap bencana di daerah rawan longsor.
“Kami akan bekerja sama dengan BPBD dan dinas terkait untuk meningkatkan mitigasi bencana dan memberikan edukasi kepada masyarakat,” tuturnya.
Tanah longsor di Desa Galuh Timur terjadi akibat tebing setinggi 100 meter dengan panjang 300 meter dan lebar sekitar 20 meter yang ambruk. Longsoran menutup aliran Sungai Kalijurang dan menimbun lahan pertanian.
Plt. Kalaksa BPBD Brebes, Supriyadi, mengatakan tim gabungan sudah bergerak cepat sejak kejadian.
“Kami langsung mengirim tim untuk melakukan asesmen dan koordinasi. Kami juga menyiapkan alat berat jika diperlukan untuk pembersihan material longsor,” kata Supriyadi.
Korban akhirnya ditemukan pada Rabu pagi (12/3) pukul 08.55 WIB, sekitar 20 meter dari gubuknya. Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati karena tanah masih labil.
“Korban ditemukan dalam kondisi tertimbun tanah sedalam dua meter. Tim menggunakan peralatan manual agar evakuasi lebih aman,” jelasnya.
BPBD Brebes mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan.
“Jika ada tanda-tanda pergerakan tanah, segera laporkan ke pihak berwenang agar bisa ditangani lebih cepat,” tambah Supriyadi.
Pemkab Brebes melalui Dinas Sosial telah menyerahkan bantuan kepada keluarga korban. Bantuan berupa kebutuhan pokok dan perlengkapan sehari-hari diberikan untuk membantu mereka menghadapi masa sulit ini.
Wakil Bupati Brebes menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendampingi warga terdampak.
“Kami akan memastikan semua warga yang membutuhkan bantuan mendapatkannya, dan kami siap mendukung pemulihan pascabencana,” kata Wurja.
Masyarakat diimbau untuk lebih waspada, terutama saat musim hujan, guna menghindari bencana serupa di masa mendatang.(*)
