BREBES, Brebesinfo.com – Puluhan warga Desa Kedungoleng, Kecamatan Paguyangan, Brebes, menggelar aksi unjuk rasa di depan Balai Desa Kedungoleng pada Rabu (8/1/2025). Mereka menuntut transparansi pengelolaan Dana Desa yang diduga bermasalah, terutama terkait pembangunan Gedung Serba Guna dan sejumlah program sosial.
Beberapa isu yang menjadi sorotan dalam aksi ini meliputi dugaan penyimpangan dana pembangunan Gedung Serba Guna di Dukuh Cigobang, penggunaan dana PPKM 2022, dana Pemuda 2024, pemberdayaan perempuan, bantuan anak putus sekolah, serta dana Forum Kesehatan Desa (FKD).
Dengan membawa spanduk bertuliskan “Dana Desa untuk Rakyat, Bukan untuk Elit!” dan “Transparansi atau Mundur!”, warga mendesak pemerintah desa untuk memberikan penjelasan terbuka terkait pengelolaan anggaran.
Koordinator aksi, Karyoto, mengatakan aksi ini dilakukan untuk menuntut kejelasan. “Kami hanya meminta transparansi. Dana Desa adalah hak rakyat, bukan untuk disalahgunakan,” ujarnya.
Ketua BPD Desa Kedungoleng, Tefur, menambahkan bahwa pihaknya sering meminta laporan penggunaan anggaran namun tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan. “Kami sudah berupaya mengingatkan, tapi tidak ada respons, sehingga aksi ini menjadi puncaknya,” katanya.
Menanggapi aksi ini, Kepala Desa Kedungoleng menyatakan pihaknya siap diaudit terkait tuduhan yang dilayangkan. “Kami terbuka untuk audit, baik fisik maupun non-fisik, demi menjawab tudingan ini,” ungkapnya.
Aksi berlangsung kondusif dengan pengawalan dari aparat kepolisian dan TNI. Warga berharap tuntutan mereka segera ditindaklanjuti demi pengelolaan anggaran yang lebih transparan dan akuntabel.(*)
