PURWOREJO, Brebesinfo.com – Seorang warga Desa Dilem, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo, sempat dilaporkan hilang setelah masuk ke hutan pada Rabu (16/4). Pria bernama Tuwarno (60) akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat oleh Tim SAR Gabungan pada Kamis dini hari (17/4/2025).
Kejadian bermula ketika Tuwarno pergi ke hutan yang berjarak sekitar satu kilometer dari rumahnya pada Rabu sore. Beberapa warga sempat melihatnya membawa sebilah sabit. Namun, hingga malam hari, Tuwarno tak kunjung kembali. Istrinya yang khawatir kemudian mencari bantuan tetangga dan warga sekitar untuk melakukan pencarian.
“Karena hingga Kamis sore belum ditemukan juga, keluarga akhirnya melaporkan kejadian ini ke Koramil, Polsek, dan BPBD Purworejo. Dari sana informasi diteruskan kepada kami di Basarnas,” kata Kepala Kantor SAR Cilacap, M. Abdullah.
Setelah menerima laporan, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, dan relawan segera bergerak menuju lokasi dan melakukan koordinasi dengan pihak desa serta masyarakat setempat. Mereka langsung menyisir area sekitar lokasi terakhir korban terlihat (LKP) dan sejumlah titik yang dicurigai menjadi tempat peristirahatan.
Proses pencarian berlangsung hingga malam hari dengan tantangan medan yang cukup sulit dan minim pencahayaan. Namun, semangat dari para relawan dan personel SAR tak surut. Mereka terus menyisir semak-semak, bebatuan, serta jalur kecil yang ada di hutan tersebut.
“Saat ditemukan sekitar pukul 23.30 WIB, korban dalam kondisi lemas, sedang jongkok di semak-semak. Ia tampak kebingungan, namun masih bisa diajak berkomunikasi,” ujar salah satu anggota tim SAR yang terlibat dalam pencarian.
Korban kemudian dievakuasi ke rumah keluarganya untuk mendapatkan pertolongan pertama. Tim medis dari desa turut membantu dalam penanganan awal sebelum akhirnya Tuwarno dibawa ke RS Palang Biru Kutoarjo pada pukul 01.00 WIB untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kejadian ini mengundang simpati warga setempat. Banyak yang mengapresiasi gerak cepat tim gabungan dalam upaya penyelamatan yang dilakukan sepanjang malam. Operasi pencarian pun secara resmi dinyatakan ditutup setelah Tuwarno berhasil ditemukan dan seluruh unsur SAR dikembalikan ke satuan masing-masing.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat, mulai dari relawan desa hingga instansi pemerintah. Ini bukti bahwa gotong royong dan kerja sama lintas sektor masih sangat kuat,” ujar M. Abdullah.
Meski selamat, pihak keluarga diimbau untuk lebih waspada ke depannya dan tidak membiarkan anggota keluarga pergi sendirian ke hutan tanpa pengawasan. Kejadian serupa bisa saja terjadi jika aspek keselamatan diabaikan.(*)