BREBES, Brebesinfo.com – Puasa Ramadan bukan hanya soal menahan lapar dan haus, tetapi juga membawa berbagai manfaat kesehatan. Salah satu manfaat yang menarik perhatian para peneliti adalah efeknya terhadap tekanan darah dan metabolisme tubuh.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the American Heart Association menemukan bahwa puasa Ramadan berkontribusi pada penurunan tekanan darah. Penelitian ini dilakukan oleh Rami Al-Jafar dan timnya dari Imperial College London terhadap 85 peserta berusia 29 hingga 61 tahun.
Para peserta berasal dari lima masjid di London dan menjalani pemeriksaan tekanan darah sebelum dan setelah Ramadan. Hasilnya menunjukkan penurunan rata-rata 7,29 mmHg pada tekanan darah sistolik dan 3,42 mmHg pada tekanan darah diastolik.
Tak hanya itu, penelitian ini juga memasukkan analisis dari 33 studi lain yang melibatkan 3.213 peserta dari Iran, Pakistan, dan Turki. Secara umum, hasilnya menunjukkan tren yang sama, yaitu penurunan tekanan darah setelah berpuasa selama sebulan penuh.
Para ahli menjelaskan bahwa perubahan metabolisme selama puasa berperan besar dalam efek ini. Setelah berpuasa selama delapan hingga 12 jam, tubuh mulai membakar keton sebagai sumber energi utama, menggantikan glikogen. Kondisi ini mirip dengan diet ketogenik yang dikenal baik untuk kesehatan jantung.
Selain itu, pola makan yang lebih terkontrol saat sahur dan berbuka turut membantu. Selama Ramadan, konsumsi makanan olahan dan tinggi garam cenderung berkurang, sehingga tekanan darah lebih stabil.
Namun, manfaat ini hanya bisa dirasakan jika pola makan tetap seimbang. Mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh atau gula berlebihan saat berbuka justru bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan gangguan metabolisme.
Oleh karena itu, disarankan untuk memilih makanan sehat selama Ramadan, seperti buah, sayur, protein tanpa lemak, serta banyak minum air putih. Dengan pola makan yang tepat, puasa Ramadan bisa menjadi cara alami untuk menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah.
Manfaat kesehatan ini semakin memperkuat alasan untuk menjalani puasa dengan baik. Selain bernilai ibadah, Ramadan juga memberikan kesempatan untuk memperbaiki gaya hidup dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.(*)