BREBES, Brebesinfo.com – Banyak orang suka makanan dan minuman manis. Rasanya enak, bikin bahagia, dan sering jadi pilihan saat butuh energi cepat. Tapi, tahukah kamu kalau konsumsi gula berlebihan bisa berdampak buruk pada otak?
Menurut penelitian, gula yang berlebihan dapat mempengaruhi fungsi kognitif, memperlambat daya ingat, dan meningkatkan risiko penyakit otak seperti demensia. Efek ini muncul karena gula berlebih dapat menyebabkan peradangan dan merusak sel-sel otak.
Ahli saraf dari Weill Cornell Medical Center, Allen Towfigh, mengatakan bahwa orang dengan diabetes memiliki risiko lebih tinggi mengalami demensia. Gula yang berlebihan dalam darah dapat mengganggu komunikasi antar sel otak, sehingga mempengaruhi daya pikir dan konsentrasi.
Penelitian dari University of Southern California juga menemukan bahwa konsumsi gula berlebih dapat menghambat produksi zat kimia penting di otak. Akibatnya, kemampuan belajar dan mengingat bisa menurun.
Selain itu, kebiasaan mengonsumsi makanan manis dalam jangka panjang dapat menyebabkan resistensi insulin di otak. Insulin berperan dalam mengatur energi dan fungsi sel otak. Jika terganggu, otak akan kesulitan memproses informasi dengan cepat.
Gula juga bisa membuat kecanduan. Saat mengonsumsi makanan manis, otak melepaskan dopamin, hormon yang memberikan perasaan senang. Ini bisa membuat seseorang terus mencari makanan manis, yang akhirnya memperburuk kondisi otak dalam jangka panjang.
Tidak hanya itu, gula berlebih juga berpengaruh pada suasana hati. Fluktuasi kadar gula darah yang terlalu sering bisa menyebabkan perubahan emosi yang drastis, seperti mudah marah, cemas, atau sulit fokus.
Para ahli menyarankan untuk mengurangi konsumsi gula tambahan dalam makanan dan minuman sehari-hari. Pilihan yang lebih sehat seperti buah-buahan, biji-bijian, dan makanan kaya serat bisa membantu menjaga keseimbangan gula darah tanpa merusak otak.
Mengganti minuman manis dengan air putih atau teh tanpa gula juga bisa menjadi langkah sederhana untuk menjaga kesehatan otak. Selain itu, pola makan seimbang dengan protein dan lemak sehat bisa membantu otak tetap bekerja optimal.
Jika ingin tetap menikmati makanan manis, sebaiknya konsumsi dalam jumlah wajar dan tidak terlalu sering. Dengan begitu, kamu tetap bisa menikmati rasa manis tanpa harus merusak kesehatan otak.
Jadi, mulai sekarang, pikir dua kali sebelum menambahkan gula berlebihan dalam makanan dan minumanmu. Manisnya mungkin menggoda, tapi dampaknya ke otak bisa bikin menyesal!(*)