PURWAKARTA, Brebesinfo.com – Arus balik Lebaran 2025 pada H+7 atau Senin (7/4/2025) terpantau lancar di ruas Tol Pejagan hingga Cikampek. Volume kendaraan mulai menurun dibanding dua hari sebelumnya.
Meski secara umum lalu lintas berjalan lancar, antrean sempat terjadi di Gerbang Tol Cikampek. Beberapa pengemudi mengalami hambatan karena saldo E-toll mereka habis saat transaksi.

Untuk mengurai kepadatan, Polri masih memberlakukan skema one way nasional dari KM 414 Kalikangkung hingga KM 70 Cikampek.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan bahwa kelancaran arus balik bukan hanya soal kebijakan teknis, tetapi juga soal perilaku pengemudi.
“Semua pihak sudah hadir dan bekerja maksimal. Tapi yang paling penting adalah kesadaran dari para pengemudi agar tetap tertib dan patuh demi keselamatan bersama,” ujar Kapolri saat melepas skema one way nasional di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho juga menyampaikan bahwa pengemudi memegang peran besar dalam menjaga kelancaran lalu lintas.
“Kesadaran mereka dalam memahami aturan dan menjaga keselamatan sangatlah penting,” ucap Agus.
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso menyebutkan bahwa hingga Senin malam, sekitar 65 sampai 70 persen kendaraan pemudik telah kembali ke Jabodetabek.
“Sehingga tadi sampai dengan jam 18.00 itu (kendaraan) hampir sudah mencapai 65 sampai 70% sudah kembali lagi ke Jabodetabek,” ujarnya saat meninjau KM 70 Tol Cikampek.
Polri juga terus memantau pergerakan kendaraan dari Kalikangkung, Pejagan, Palimanan, Cipularang, dan Cileunyi. Menurut Slamet, situasi masih terkendali.
Selain skema one way, pengalihan arus dilakukan di beberapa titik untuk menghindari penumpukan kendaraan, termasuk dengan mengaktifkan jalur Japek 2 Selatan di sekitar KM 66.
Slamet menambahkan, pelaksanaan mudik dan balik tahun ini berjalan lebih baik. Ia menyebut jumlah kecelakaan lalu lintas turun hingga 30 persen dibanding tahun lalu.
Keberhasilan ini didukung kerja sama semua pihak serta meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas.(*)