JAKARTA, Brebesinfo.com – Komisi V DPR RI meminta Korlantas Polri memastikan jalur mudik Lebaran 2025 aman dan lancar. Hal ini disampaikan dalam Rapat Kerja (Raker) dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (11/3/2025).
Dalam rapat tersebut, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Aries Syahbudin menjelaskan bahwa Operasi Ketupat 2025 akan berlangsung selama 16 hari, dari 24 Maret hingga 8 April. Kebijakan ini menyesuaikan dengan libur sekolah yang dimulai pada 21 Maret dan penerapan Work From Anywhere (WFA) bagi ASN.
“Semula Operasi Ketupat dijadwalkan 14 hari mulai 26 Maret. Namun, karena ada perubahan kebijakan, operasi dimulai lebih awal, yaitu pada 24 Maret,” ujar Aries.
Operasi Ketupat akan difokuskan pada delapan Polda prioritas, yakni di Lampung, Jawa, dan Bali. Sementara itu, Polda lainnya tetap menjalankan operasi dari 26 Maret hingga 8 April 2025.
Selain pengaturan jadwal operasi, Korlantas juga memberlakukan pembatasan kendaraan sumbu tiga di jalan tol dan jalur nasional. Pembatasan ini dimulai pada 24 Maret agar arus lalu lintas lebih lancar.

“Kendaraan sumbu tiga awalnya dibatasi mulai 26 Maret, tetapi atas persetujuan Menteri Perhubungan, pembatasan dimajukan ke 24 Maret hingga 8 April,” tambah Aries.
Korlantas juga memetakan titik-titik rawan macet di sejumlah ruas tol, seperti Tol Cikampek, Cipali, Cipularang, Palikanci, Kalikangkung, hingga Semarang-Solo. Beberapa tol fungsional juga akan dibuka untuk mendukung kelancaran arus mudik.
“Beberapa ruas tol baru akan dioperasikan dan ada tol fungsional yang tetap dibuka. Kami akan memastikan standar keselamatan terpenuhi sebelum digunakan pemudik,” jelasnya.
Selain kemacetan, Korlantas juga mengantisipasi kepadatan di rest area, terutama saat waktu berbuka puasa. Rest area diperkirakan tidak mampu menampung seluruh pemudik yang ingin beristirahat.
“Biasanya saat buka puasa, rest area penuh. Masyarakat cenderung berhenti di bahu jalan, yang bisa menyebabkan kepadatan dan membahayakan keselamatan,” katanya.
Untuk mengatasi hal ini, Korlantas akan menugaskan petugas, termasuk polwan, untuk mengatur pemudik agar tidak parkir sembarangan.
“Kami akan menugaskan polwan karena masyarakat cenderung lebih patuh jika diatur oleh mereka,” ujar Aries.
Komisi V DPR RI mengapresiasi langkah-langkah Korlantas dalam mengelola arus mudik. Namun, mereka tetap meminta agar semua persiapan dilakukan dengan matang agar perjalanan pemudik berjalan lancar dan aman.(*)