Korlantas Polri Latih Personel Gunakan Drone untuk Pantau Lalu Lintas

BOGOR, Brebesinfo.com – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menggelar pelatihan penggunaan pesawat tanpa awak atau drone bagi personelnya di Sentul, Bogor, Jumat (14/3/2025). Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengawasan lalu lintas dan mempercepat respons terhadap kecelakaan atau kemacetan.

Kasubag Dalops Bag Ops Korlantas Polri AKBP Renaldi Oktavian menjelaskan bahwa drone yang digunakan memiliki teknologi Electric Take-off & Landing (eVTOL), yang memungkinkan lepas landas dan mendarat secara vertikal. Dengan teknologi ini, drone dapat beroperasi di ruang terbatas tanpa membutuhkan landasan pacu panjang.

“Drone ini sangat membantu dalam pengawasan lalu lintas, terutama di area yang sulit dijangkau petugas. Dengan pemantauan dari udara, respons terhadap kemacetan dan kecelakaan bisa lebih cepat,” kata Renaldi.

Pelatihan ini memberikan keterampilan operasional kepada personel Korlantas, mulai dari teknik menerbangkan drone, pemantauan lalu lintas, hingga analisis data yang diperoleh dari udara. Diharapkan, teknologi ini dapat mendukung tugas kepolisian di jalan raya.

Salah satu penggunaan utama drone adalah untuk Operasi Ketupat, yaitu operasi pengamanan selama musim mudik Lebaran. Drone akan digunakan untuk memantau arus lalu lintas di jalur mudik, titik kepadatan, serta membantu pengaturan kendaraan.

“Dengan data visual dari drone, petugas bisa mengetahui kondisi jalan secara real-time. Ini membantu dalam mengatur arus lalu lintas dan memberikan peringatan dini kepada pengemudi,” jelas Renaldi.

Drone yang digunakan memiliki jangkauan hingga 50 kilometer, tergantung kapasitas baterai dan kondisi cuaca. Beberapa drone juga dilengkapi kamera dengan kemampuan zoom tinggi untuk menangkap detail dari jarak jauh.

Selain itu, beberapa drone memiliki sensor termal yang memungkinkan deteksi objek dalam kondisi minim cahaya. Teknologi ini sangat berguna untuk pemantauan malam hari atau saat cuaca kurang mendukung.

Renaldi menambahkan bahwa drone tidak hanya bermanfaat untuk pengawasan lalu lintas, tetapi juga bisa digunakan dalam situasi darurat, seperti evakuasi korban kecelakaan atau pemantauan bencana alam.

“Dengan bantuan drone, petugas bisa mendapatkan informasi lebih cepat tanpa harus turun langsung ke lokasi yang berisiko,” ujarnya.

Penggunaan drone juga mengurangi beban kerja personel di lapangan, sehingga pengawasan bisa lebih efisien. Selain itu, teknologi ini membantu meningkatkan keamanan petugas, terutama di titik rawan kecelakaan.

Drone juga memungkinkan komunikasi langsung dengan pusat kendali lalu lintas, sehingga setiap perubahan kondisi di jalan bisa segera direspons.

“Teknologi ini membuat pengawasan lalu lintas lebih modern dan akurat, sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa lebih baik,” tutup Renaldi.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *