CIKAMPEK, Brebesinfo.com – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan menutup sistem one way nasional pada Minggu (30/3/2025). Penutupan ini diumumkan langsung oleh Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho S.H, M.Hum bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi setelah rapat koordinasi di Command Center KM 29 Korlantas Polri, Sabtu (29/3/2025).
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengimbau masyarakat untuk merencanakan arus balik dengan matang berdasarkan pengalaman perjalanan mudik mereka. Menurutnya, pengaturan perjalanan yang baik akan membantu kelancaran arus balik.
Kakorlantas Polri menegaskan bahwa pencabutan sistem one way akan dilakukan pada pukul 09.00 WIB di KM 70 Tol Cikatama. Sebelum itu, akan dilakukan proses pembersihan jalur guna memastikan kelancaran arus lalu lintas.
“Besok pukul 09.00 WIB bersama Pak Menteri, Jasa Marga, dan Jasa Raharja, penutupan one way mudik nasional akan dilakukan di KM 70,” ujar Irjen Pol Agus Suryonugroho.
Ia menambahkan, situasi lalu lintas saat ini cukup lancar meskipun masih terdapat kepadatan di beberapa titik. Namun, berdasarkan masukan dari Dirlantas Jawa Barat dan Jawa Tengah, pemudik masih diberikan kesempatan untuk melewati jalur Trans Jawa dengan sistem one way sebelum penutupan diberlakukan.
“Kami melihat arus lalu lintas hari ini masih cukup lancar. Oleh karena itu, pemudik masih bisa memanfaatkan jalur Trans Jawa hingga besok pagi,” sambungnya.
Hingga saat ini, arus lalu lintas terpantau aman dan terkendali. Tidak ada laporan kemacetan yang signifikan, sehingga pemudik diharapkan dapat memanfaatkan waktu yang tersisa sebelum one way ditutup.
Selain itu, Kakorlantas juga mengingatkan pengguna jalan untuk selalu waspada, terutama saat berkendara pada malam hari. Kecepatan dan kondisi fisik harus diperhatikan guna menghindari risiko kecelakaan.
“Kami mengimbau para pemudik untuk berhati-hati, karena perjalanan malam sangat rawan. Hingga saat ini, situasi harkamtibmas juga masih cukup terkendali,” katanya.
Ia juga melaporkan bahwa jumlah kecelakaan selama arus mudik mengalami penurunan signifikan dibanding tahun sebelumnya.
“Kecelakaan turun hingga 34 persen, baik dari segi jumlah maupun fatalitas korban,” pungkasnya.(*)
