KEBUMEN, Brebesinfo.com – Operasi pencarian terhadap Pudin (39), seorang pemancing asal Desa Sitanggal, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, yang hilang terseret ombak di Pantai Sawangan, Kecamatan Ayah, Kebumen, resmi dihentikan oleh Tim SAR Gabungan setelah tujuh hari pencarian tanpa hasil.

Komandan Tim Operasi SAR, Maryadi, menyebutkan bahwa penghentian pencarian ini dilakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). “Pencarian maksimal dilakukan selama tujuh hari. Setelah itu, akan dilanjutkan dengan pemantauan. Keputusan ini juga sudah disepakati bersama keluarga korban,” kata Maryadi, Minggu (29/12/2024).

Pudin dilaporkan hilang pada Senin (23/12/2024) pagi, sekitar pukul 09.10 WIB, saat memancing bersama rekannya, Nuryadi, di Pantai Sawangan. Ombak besar tiba-tiba menghantam keduanya. Nuryadi berhasil menyelamatkan diri, namun Pudin terseret arus hingga kini belum ditemukan.

Selama tujuh hari, Tim SAR Gabungan mengerahkan berbagai potensi, termasuk penyisiran darat dan laut menggunakan perahu karet. Namun, kondisi cuaca buruk, ombak besar, dan luasnya area pencarian menjadi kendala utama.

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat, mulai dari Basarnas, TNI, Polri, relawan, hingga masyarakat setempat. Meski operasi resmi ditutup, kami tetap akan memantau situasi di lapangan,” tambah Maryadi.

Pantai Sawangan dikenal memiliki karakteristik ombak yang besar dan arus bawah laut yang kuat. Maryadi mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di sekitar pantai, terutama saat memancing atau berenang.

Pihak keluarga korban menyatakan menerima keputusan penghentian operasi ini, meskipun masih berharap adanya keajaiban. Sementara itu, warga di sekitar pantai diimbau melaporkan jika ada tanda-tanda keberadaan korban. (*)