KOTA PEKALONGAN, Brebesinfo.com – Perbaikan jalan di jalur Pantai Utara (Pantura) dari Banyuwangi, Jawa Timur, hingga Jakarta ditargetkan rampung pada H-10 Idulfitri 2025. Target ini disampaikan Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) RI, Diana Kusumastuti, saat meninjau kondisi jalan Pantura dari Batang hingga Pekalongan, Selasa (18/2/2025).
Diana menegaskan percepatan perbaikan jalan ini menjadi prioritas pemerintah untuk memastikan arus mudik Lebaran berjalan lancar. Infrastruktur yang lebih baik diharapkan dapat menunjang perekonomian daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan.
“Kami sudah melakukan perbaikan di beberapa titik, terutama jalan berlubang yang sempat viral. Lubang-lubang ini ditutup dengan patching aspal, sehingga saat H-10 Lebaran nanti kondisi jalan sudah rata dan lebih aman,” ujar Diana.
Dari hasil pantauan, kondisi jalan terparah ditemukan di wilayah Kandeman, Batang. Menurutnya, permasalahan utama di daerah tersebut adalah drainase yang kurang tertata dengan baik. Akibatnya, air menggenang dan mempercepat kerusakan jalan.
“Sering kali kendaraan berat parkir di bahu jalan, menyebabkan drainase tertutup dan memperburuk kondisi jalan. Ini yang harus kita atasi bersama,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan, Bambang Sugiarto, menyebutkan perbaikan jalan yang menjadi kewenangan Pemkot Pekalongan ditargetkan selesai pada akhir Februari 2025.
“Hujan deras beberapa bulan terakhir memperparah kondisi jalan, terutama di jalur-jalur dengan lalu lintas tinggi. Kami sudah mengidentifikasi titik-titik yang mengalami kerusakan signifikan dan kini sedang mempercepat proses perbaikannya,” ungkap Bambang.
Dari 193 ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemkot Pekalongan, terdapat 31 ruas jalan yang mengalami kerusakan. Beberapa di antaranya adalah Jalan Imam Bonjol, Jalan Hayam Wuruk, serta sejumlah ruas lainnya yang mengalami kerusakan ringan hingga berat.
Pemkot Pekalongan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp3,3 miliar untuk perbaikan jalan. Dana ini bersumber dari rasionalisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekalongan 2025.
Dengan perbaikan ini, diharapkan kondisi jalan di Pekalongan semakin baik dan dapat mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas, terutama saat arus mudik Lebaran.
“Kami ingin memastikan perbaikan ini selesai tepat waktu, sehingga masyarakat yang melintas bisa merasa lebih nyaman dan aman,” imbuh Bambang.
Sejumlah pekerja telah diterjunkan ke lokasi-lokasi yang menjadi prioritas perbaikan. DPUPR juga terus melakukan pemantauan agar hasil pengerjaan sesuai standar yang ditetapkan.
“Jika tidak ada kendala cuaca ekstrem, kami optimistis seluruh perbaikan bisa rampung sesuai target,” pungkasnya.(*)