KEBUMEN, – Polisi mengungkap kasus promosi judi online yang dilakukan seorang selebgram asal Desa/Kecamatan Sempor, Kebumen. Pelaku berinisial YSF (24) kini harus berurusan dengan hukum setelah diduga mempromosikan situs judi online bernama Hopengslot.
Kapolres Kebumen AKBP Recky melalui Kabagops Kompol Setiyoko membeberkan kasus ini dalam konferensi pers, Kamis (5/12/2024). YSF memanfaatkan akun Instagram miliknya dengan jumlah pengikut mencapai 50 ribu untuk mempromosikan situs tersebut.
“YSF diduga menerima bayaran Rp3,6 juta yang dikirim melalui transfer bank sebagai imbalan promosi judi online. Pembayaran dilakukan dalam dua tahap,” kata Kompol Setiyoko.
Polisi mengamankan YSF di rumahnya di wilayah Sempor pada Jumat (15/11/2024) setelah melakukan penyelidikan mendalam. Dalam penangkapan itu, sejumlah barang bukti turut disita, antara lain ponsel Android, buku tabungan, kartu ATM, dan akun Instagram yang digunakan tersangka.
YSF dijerat dengan Pasal 45 Ayat (3) Jo Pasal 27 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Ancaman hukumannya adalah penjara hingga 10 tahun dan denda maksimal Rp10 miliar.
“Kami tidak akan mentolerir tindakan yang mempromosikan aktivitas ilegal seperti judi online. Polres Kebumen akan terus mengawasi aktivitas di media sosial,” tegas Kompol Setiyoko, didampingi Kaurbinopsnal Satreskrim Ipda Oon Tulistiono dan Kanit PPA Ipda Deni Yasin Abdilah.
Kasus ini menjadi peringatan bagi para selebgram agar berhati-hati dalam menerima tawaran promosi. Polres Kebumen juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan aktivitas mencurigakan terkait judi online.
“Partisipasi masyarakat sangat penting untuk menekan kasus serupa,” tambahnya.
Polisi berharap penanganan tegas terhadap kasus ini dapat memberikan efek jera. Selain itu, edukasi bahaya judi online juga diperlukan untuk melindungi masyarakat dari dampak buruknya.
