BOGOR, Brebesinfo.com – Kepolisian Resor Kota Bogor menetapkan Bendi Wijaya, sopir truk yang terlibat dalam kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi, sebagai tersangka. Penetapan ini dilakukan setelah polisi melakukan pemeriksaan mendalam pasca-kesembuhannya dari perawatan medis.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ruminio Ardano, menegaskan bahwa meskipun Bendi sudah ditetapkan sebagai tersangka, penyelidikan masih terus berlanjut. Tidak menutup kemungkinan ada pihak lain yang turut bertanggung jawab dalam insiden ini.
“Jadi tersangka yang sudah kita tetapkan kepada pengemudi, kita juga melihat dari pada fakta-fakta yang ada. Tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lainnya. Nanti kita akan sampaikan,” ujar Kombes Pol Ruminio, Kamis (27/2/2025).
Polisi juga masih mendalami penyebab utama kecelakaan yang menewaskan sejumlah korban itu. Pemeriksaan akan terus dilakukan, termasuk terhadap aspek teknis kendaraan serta kondisi jalan di lokasi kejadian.
Seiring dengan penyelidikan ini, pihak kepolisian juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk meninjau kembali infrastruktur di sekitar lokasi kecelakaan. Langkah ini diharapkan bisa mengidentifikasi faktor lain yang berkontribusi dalam insiden tersebut.
“Kami akan memberikan informasi lebih lanjut pada rilis berikutnya, termasuk jika ada penetapan tersangka lainnya,” tambah Ruminio saat meninjau infrastruktur jalan tol bersama Komisi V DPR RI.
Selain itu, kepolisian menekankan pentingnya perbaikan dalam manajemen rekayasa lalu lintas. Evaluasi akan dilakukan terhadap titik-titik rawan kecelakaan untuk menekan angka insiden serupa di masa mendatang.
Kombes Pol Ruminio juga menegaskan perlunya kesadaran lebih tinggi dari pengemudi kendaraan berat dalam menjaga keselamatan di jalan raya. Kepatuhan terhadap aturan lalu lintas dan perawatan rutin kendaraan menjadi kunci untuk mengurangi risiko kecelakaan.
“Kami berharap upaya ini bisa meningkatkan keselamatan lalu lintas di Jawa Barat dan mencegah kecelakaan serupa terjadi di masa depan,” tutupnya.(*)
